berita

Kemendagri Perkuat Langkah Strategis untuk Papua, Fokus pada Pembangunan dan Potensi Alam

Senin, 2 Desember 2024 | 09:00 WIB
Wamendag Dr. Bima Arya Sugiarto. (Instagram @bimaaryasugiarto)

ESENSI.TV, NASIONAL - Wilayah Papua kembali menjadi sorotan utama dalam agenda pembangunan nasional. 

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap Papua, mengingat wilayah ini memiliki tantangan unik sekaligus potensi besar yang harus dimaksimalkan. 

Sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diminta untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna mengatasi berbagai permasalahan yang masih dihadapi masyarakat Papua.  

Wamendagri, Dr. Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa instruksi dari Presiden tersebut harus dijalankan secara konkret oleh seluruh elemen pemerintahan. 

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Diduga Menghilangkan Nyawa Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Polisi Dalami Motif dan Tes Urine

"Arahan dari Presiden Prabowo menunjukkan betapa pentingnya Papua dalam skala prioritas pembangunan. Kami sebagai pendukung utama presiden harus menerjemahkan fokus ini ke dalam langkah nyata," ujar Dr. Bima, dikutip pada Senin, 2 Desember 2024.

Pemerintah, kata Dr. Bima, telah membuktikan komitmennya melalui alokasi anggaran yang sangat signifikan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, sejak tahun 2002 hingga 2021, Papua telah menerima total anggaran sebesar Rp100 triliun. 

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp75 triliun dialokasikan untuk dana otonomi khusus (otsus), sementara Rp24 triliun lainnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur.  

Baca Juga: Terkait Polisi Tembak Siswa SMKN 4 hingga Tewas, DPR Desak Evaluasi Kapolrestabes Semarang  

Penggunaan anggaran ini, menurutnya, telah membawa dampak positif, terutama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua. 

"Kami melihat pertumbuhan signifikan dalam IPM Papua, yang sekarang tidak lagi dalam kategori rendah, tetapi sudah mencapai kategori sedang. Hal ini berkat aksi afirmatif yang didukung oleh alokasi anggaran besar," jelasnya.  

Selain fokus pada pembangunan sosial dan infrastruktur, pemerintah juga mengidentifikasi potensi alam luar biasa di enam provinsi di Tanah Papua. 

Menurut Dr. Bima, sumber daya alam yang melimpah dapat menjadi fondasi kuat untuk mendukung kebijakan aksi afirmasi yang tengah berjalan.  

Halaman:

Tags

Terkini