ESENSI.TV, GORONTALO - Sebuah insiden tragis menimpa pesawat milik maskapai SAM Air yang dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Peristiwa ini menewaskan empat orang yang berada di dalam pesawat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, mengonfirmasi bahwa keempat korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut adalah Kapten M. Saefurubu, kopilot M. Artut, teknisi Budi Janto, dan seorang penumpang bernama Sri Mayke Male.
Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang melakukan penerbangan dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato.
"Menurut informasi yang diterima dari AIRNAV Makassar, pesawat SAM Air lepas landas dari Bandara Djalaluddin Gorontalo pada pukul 07.03 dan sedang menuju Bandara Panua Pohuwato," jelas Heriyanto.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa komunikasi dan pengawasan penerbangan dilakukan secara normal sebelum pesawat mengalami masalah dan akhirnya jatuh.
Tim SAR segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Menurut Heriyanto, proses evakuasi cukup sulit karena lokasi kecelakaan berada di area yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Dukungan Global: Utusan Khusus Dunia Hadiri Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2024-2029
Namun, tim gabungan dari berbagai instansi terus berupaya memastikan keselamatan dan penanganan cepat untuk mengatasi dampak dari insiden ini.
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Penyelidikan tersebut diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi sebelum pesawat jatuh.
Investigasi kecelakaan pesawat umumnya melibatkan tim ahli dari berbagai bidang untuk memastikan tidak ada faktor yang terlewat dalam analisis.
Baca Juga: Kementerian Agama Luncurkan PMA 24/2024: KUA Jadi Pusat Layanan Keagamaan Inklusif