SEBANYAK 11 orang dilapotkan meninggal dalam kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat melibatkan bus rombongan pariwisata dan kendaraan lain, Sabtu (11/5) malam.
Para korban tewas terdiri dari 9 orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, 1 orang guru dan 1 orang warga sekitar kejadian.
PT Jasa Raharja menyatakan akan memberikan santunan pada seluruh korban kecelakaan maut ini. Jasa Raharja menyatakan hal ini dalam akun resmi Instagramnya.
"PT Jasa Raharja santuni seluruh korban kecelakaan di jalan umum jurusan Bandung-Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja," tulis PT Jasa Raharja, dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (12/5/2024).
Terkait kecelakaan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan seluruh biaya korban luka ditanggung pemprov. PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjelaskan pihaknya ingin penanganan terbaik untuk korban.
Pemprov Jabar juga memastikan semua korban meninggal dunia diusahakan untuk bisa cepat dibawa oleh keluarga. "Kami pastikan semua biaya korban ditanggung pemerintah. Kami inginkan penanganan yang terbaik untuk korban luka dan untuk yang meninggal kami upayakan secepat mungkin bisa dibawa oleh keluarganya," jelas Bey dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.
Bey juga menambahkan tengah menunggu investigasi terkait kecelakaan itu dari kepolisian. Polda Jabar juga telah menerjunkan tim investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Bus wisata itu tengah ditumpangi oleh siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/5/2024) pukul 18:45 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Bus Pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa pelajar SMK Lingga Kencana Depok berpelat nomor polisi (nopol) AD 7524 OG terguling di kawasan wisata Jalan Ciater.
Dalam insiden ini, 11 orang tewas karena. Mereka terdiri dari sembilan siswa, satu guru dan satu warga Subang. Sementara korban luka ringan berjumlah 14 orang, 23 luka sedang, dan 12 luka berat. Semua korban luka dirawat di RSUD Subang.
