berita

Menlu Retno Marsudi Soroti Pentingnya Investasi Energi Bersih untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di IISF

Senin, 9 September 2024 | 18:00 WIB
Menlu Retno Marsudi. (Kemlu RI)

ESENSI.TV, BALI - Dalam upaya global untuk menangani perubahan iklim dan mempromosikan keberlanjutan, forum internasional seperti Indonesia International Sustainability Forum (IISF) menjadi arena penting bagi para pemimpin untuk membahas langkah-langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau. 

Dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia, Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M., atau biasa disapa Menlu Retno Marsudi, menekankan pentingnya investasi dalam sektor energi bersih sebagai pendorong utama untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Retno Lestari menyatakan bahwa energi terbarukan bukan hanya sekedar komoditas, tetapi juga merupakan motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. 

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Alokasikan 20 Persen APBN untuk Pendidikan, Anggaran 2024 Capai Rp665 Triliun

"Energi terbarukan adalah masa depan energi. Tidak hanya sebagai barang dagangan, energi bersih akan menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan ekonomi," kata Retno Lestari, seperti dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Senin, 9 September 2024.

Menteri Luar Negeri Indonesia tersebut menjelaskan bahwa negara-negara di seluruh dunia saat ini berlomba-lomba untuk beralih menuju ekonomi rendah karbon. 

Indonesia, sebagai bagian dari komunitas global, berkomitmen untuk berperan aktif dalam transisi ini. 

Baca Juga: Promosi Seni Budaya Nusantara ke Slovakia oleh Gentra Lestari Budaya

"Pembangunan berkelanjutan merupakan kunci kesejahteraan masa depan. Indonesia berkomitmen untuk menggunakan diplomasi sebagai alat untuk mendorong upaya berkelanjutan dan meningkatkan kerja sama global guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," tambahnya.

Retno Lestari juga menyoroti pentingnya bagi Indonesia untuk mematuhi Paris Agreement, terutama dalam menghadapi perubahan ekonomi global yang signifikan.

Menurutnya, diplomasi memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa inisiatif global untuk keberlanjutan dapat tercapai.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara

"Dalam kerangka inisiatif global, pesan Indonesia sangat jelas. Kami harus memastikan bahwa teknologi hijau dapat diakses secara luas dan menjadi barang publik," ujarnya.

Melalui komitmen dan tindakan diplomatik yang konsisten, Indonesia bertujuan untuk mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan mendukung pencapaian tujuan global dalam keberlanjutan. 

Halaman:

Tags

Terkini