ESENSI.TV, NASIONAL - Langkah Diananda Choirunisa, salah satu atlet panahan andalan Indonesia asal Surabaya harus terhenti di babak perempat final nomor individual recurve oleh atlet tuan rumah Prancis, Lisa Brabelin.
Itu artinya, Diananda masih belum berhasil untuk membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Meskipun target emas tidak tercapai, namun Diananda tetap tenang dan menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Minta Riau Jamin Akurasi Data Pemilih Pilkada Serentak 2024
"Jika melihat pertandingan-pertandingan saya sebelumnya, sebenarnya saya menargetkan emas. Tetapi ya tahu sendiri ya, mungkin Allah punya rencana lain," ujarnya, dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Pada Selasa (6/8) sore, Diananda bersama tiga rekan pemanah Indonesia lainnya tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Rasa letih masih terlihat di wajahnya, namun semangat untuk menghadapi event berikutnya, SEA Games 2025 di Thailand, sudah terlihat jelas.
"Pulangkan dulu, istirahat dulu, tetapi nanti akan masuk pelatnas untuk persiapan SEA Games," kata perempuan 27 tahun ini.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Minta Riau Tingkatkan Fasilitas Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Diananda menyatakan bahwa pengalaman bertanding di Olimpiade Paris sangat berharga bagi perkembangan kariernya di dunia panahan, olahraga yang telah digelutinya sejak kecil.
Pada Olimpiade kedua yang diikutinya ini, dia berhasil meningkatkan prestasinya dibandingkan Olimpiade 2020 Tokyo, di mana dia hanya mampu sampai babak 32 besar.
Di Paris, Diananda berhasil mencapai babak perempat final atau 8 besar.
Menurut Diananda, persiapan yang lebih matang menjadi kunci dari peningkatan prestasi ini.
Baca Juga: Menkeu: Rencana Kenaikan Gaji PNS 2025 Akan Diumumkan Presiden Terpilih