Senin, 22 Desember 2025

Hadiri Haul Gus Dur ke 15, Menag Nasaruddin Umar Ajak Masyarakat Teladani Keikhlasan dan Nurani Sang Guru Bangsa

Photo Author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 15:23 WIB
Haul Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-15. (Foto: kemenag.go.id)
Haul Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-15. (Foto: kemenag.go.id)

ESENSI.TV, JAKARTA SELATAN - Peringatan Haul ke-15 Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang digelar di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024), menjadi momen penuh makna. 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan pesan mendalam mengenai warisan nilai-nilai kehidupan Gus Dur yang tetap relevan hingga saat ini.

Dalam sambutannya, Menag menggambarkan Gus Dur sebagai pribadi yang tidak benar-benar “mati” dalam pengertian spiritual. 

"Gus Dur hanya berpindah ke terminal kehidupan berikutnya. Saat ini, beliau sedang menerima doa-doa kasih sayang yang kita panjatkan untuknya," ujar Nasaruddin. 

Baca Juga: Majelis Umum PBB Dorong Fatwa Hukum Internasional ICJ Terkait Kewajiban Israel untuk Palestina

Ia menekankan bahwa doa yang dikirimkan kepada mereka yang telah mendahului kita adalah wujud cinta kasih yang tak akan pernah padam.

Menag juga mengajak para hadirin untuk mendoakan Gus Dur, keluarganya, serta orang-orang penting dalam hidup mereka.

"Semoga kita semua tidak lupa untuk terus mendoakan Gus Dur, dzuriatnya, dan mereka yang telah berjasa dalam hidup kita," pesannya.

Dalam acara tersebut, Menag berbagi kenangan pribadinya saat menemani Gus Dur menziarahi makam Syekh Jamaluddin di Tosora, Wajo. 

Baca Juga: Jamaah Islamiyah Lakukan Deklarasi Pembubaran, Kapolri Beri Apresiasi: Patut Kita Syukuri Bersama

Ia mengungkapkan bahwa Gus Dur memiliki kepekaan luar biasa yang melampaui pemahaman konvensional. 

"Gus Dur adalah sosok yang telah menyelesaikan pergulatan dengan dirinya sendiri, sementara banyak dari kita masih terjebak dalam ego," tambahnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri keluarga besar Gus Dur, termasuk istri almarhum, Sinta Nuriyah Wahid, dan putrinya, Yenny Wahid. 

Selain itu, sejumlah tokoh nasional juga turut hadir, seperti Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, Wamen PPPA Veronica Tan, Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sujiwo Tejo.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenag.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X