Senin, 22 Desember 2025

Benturan Dua Kapal di Kupang, MV Kuala Mas Tenggelam, Kerugian Capai Rp 70 Miliar

Photo Author
- Senin, 23 Desember 2024 | 12:28 WIB
Tim Polairud Polda NTT saat melakukan evakuasi awak Kapal kargo MV Kuala Mas. (Foto: tribratanews.polri.go.id)
Tim Polairud Polda NTT saat melakukan evakuasi awak Kapal kargo MV Kuala Mas. (Foto: tribratanews.polri.go.id)

ESENSI.TV, NTT - Sebuah insiden besar terjadi di perairan Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, pada Sabtu (21/12). 

Kapal kargo MV Kuala Mas, yang berlayar dari Pelabuhan Makassar menuju Pelabuhan Tenau Kupang, mengalami kecelakaan serius setelah bertabrakan dengan kapal tanker Maritim Khatulistiwa yang sedang berlabuh. 

Akibatnya, kapal kargo berbobot 6.007 GT itu tenggelam sepenuhnya, menimbulkan kerugian material hingga Rp 70 miliar.

Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.36 WITA. 

Baca Juga: Cetak Sejarah di Wilayah Timur, RSUP Dr. Ben Mboi Kupang Berhasil Lakukan Bedah Jantung Terbuka Perdana di NTT

"Benturan menyebabkan kapal MV Kuala Mas miring hingga 10 derajat dan mengalami kebocoran," jelasnya, dikutip pada Senin, 23 Desember 2024.

Menanggapi situasi kritis, nahkoda kapal, Patahuddin, mencoba mengarahkan kapal ke area perairan dangkal untuk mengurangi risiko tenggelam. 

Namun, upaya ini gagal karena kondisi di lokasi tidak mendukung. Kapal akhirnya terbalik dan tenggelam total pada pukul 08.34 WITA.

Beruntung, seluruh awak kapal yang berjumlah 20 orang berhasil diselamatkan berkat respon cepat tim Ditpolairud Polda NTT

Baca Juga: Dua Direktur PT MMI Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Instalasi Sampah Non-Organik senilai Rp1,2 miliar

Operasi penyelamatan melibatkan sejumlah kapal patroli, seperti KP.P. Pomana, KP.P. Tereweng, KP.P. Adonara, dan KP.P. Flobamora, serta perahu RIB. 

"Kami berhasil mengevakuasi seluruh awak kapal tanpa ada korban jiwa. Namun, sebagian besar muatan kontainer tenggelam atau hanyut di sekitar dermaga," ujar Kombes Pol. Irwan.

Selain kerugian material yang signifikan, insiden ini juga menyebabkan pencemaran laut akibat tumpahan minyak dan oli dari kapal yang tenggelam. 

Ditpolairud Polda NTT kini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PT Pertamina, untuk mengatasi pencemaran tersebut.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X