ESENSI.TV, NASIONAL - Menghadapi intensitas hujan ekstrem yang terus meningkat di wilayah Jabodetabek, pemerintah mempercepat langkah mitigasi bencana menjelang pergantian tahun.
Salah satu langkah utama yang ditekankan adalah modifikasi cuaca, sebuah metode yang telah diterapkan sebelumnya dan akan terus diintensifkan hingga akhir tahun.
“Modifikasi cuaca akan terus dilakukan oleh BNPB dan BMKG, termasuk pemerintah daerah seperti Pemprov DKI Jakarta. Upaya ini sangat penting untuk mengurangi dampak buruk dari curah hujan berlebih,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan, Mulai 16 Desember, LRT Jabodebek Uji Coba Gerbong Khusus Wanita
Langkah ini tidak bertujuan untuk sepenuhnya menghilangkan hujan, melainkan mengurangi intensitasnya.
Menurut Menko PMK, curah hujan yang terlalu tinggi dapat membebani infrastruktur pengendalian air di wilayah padat seperti Jabodetabek.
“Kita tidak mungkin menghilangkan hujan ekstrem sepenuhnya, tetapi setidaknya langkah ini dapat mengurangi tekanan terhadap sistem pengendalian air yang ada,” tambahnya.
Selain modifikasi cuaca, pemerintah juga mengutamakan optimalisasi infrastruktur pengendalian banjir.
Fokus utama adalah pada perawatan dan peningkatan kapasitas infrastruktur yang telah ada.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan daerah dalam menghadapi ancaman banjir.
Di lapangan, kesiapsiagaan petugas menjadi salah satu kunci utama. Menko PMK menegaskan perlunya apel siaga yang rutin untuk memastikan koordinasi dan kewaspadaan para petugas teknis.
“Tidak boleh ada kelengahan. Petugas harus selalu siap siaga untuk menghadapi segala potensi bencana,” tegasnya.
Baca Juga: Tegaskan Komitmen, Presiden Prabowo Tekankan Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Anggaran 2025
Artikel Terkait
Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Kurangi Hujan hingga 97 Persen di IKN Nusantara
BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Jawa Tengah Akibat Awan Cumulonimbus
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Fenomena Angin Kencang Landa Jabodetabek, BMKG Perkirakan Berlanjut Hingga Akhir Tahun
Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Turunkan Intensitas Hujan Secara Drastis di Jakarta