Stok BBM dan LPG Pertamina Siap Menghadapi Lonjakan Permintaan Selama Libur Nataru 2024

ESENSI.TV, NASIONAL - Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi waktu yang dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang merencanakan perjalanan mudik ataupun berlibur. 

Namun, lonjakan jumlah kendaraan yang diprediksi selama periode ini juga menuntut adanya persiapan ekstra dalam hal pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji (LPG). 

Menyikapi hal tersebut, PT Pertamina (Persero) telah memastikan kesiapan pasokan BBM dan LPG yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama liburan panjang Nataru 2024.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Manti, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai langkah antisipasi guna memastikan stok BBM dan LPG tetap terjaga dengan baik. 

Baca Juga: Fakta Sindikat TPPO Modus Pengantin Pesanan untuk Pria Warga China, Pelaku Sudah Raup Ratusan Juta

Menurut Simon, selama periode libur Nataru, diperkirakan akan terjadi kenaikan permintaan BBM sekitar 5 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Namun, Pertamina telah memastikan bahwa pasokan akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut tanpa kendala.

Simon menegaskan, "Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, sehingga pasokan BBM dan LPG selama periode liburan ini tetap aman dan terdistribusi dengan lancar."

Dari data yang dimiliki oleh Pertamina, stok BBM seperti Pertalite dipastikan mencukupi untuk kebutuhan nasional selama 17,26 hari dengan pasokan harian mencapai 82.572 kiloliter. 

Baca Juga: Hukuman Mary Jane Veloso Berubah Jadi Seumur Hidup, Pemerintah Filipina Hormati Putusan Indonesia

Sementara itu, stok Pertamax akan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama 20,74 hari, solar untuk 17,14 hari, serta Dex untuk 28,72 hari. 

Bahkan, untuk Pertamax Turbo, produksi harian yang ada diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama 39,71 hari.

Di sisi lain, stok LPG yang diproduksi oleh Pertamina juga dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan produksi harian sebesar 28.658 metrik ton (MT), stok LPG dapat bertahan selama 15,43 hari. 

Tidak hanya itu, pasokan avtur yang dibutuhkan untuk transportasi udara juga dipastikan aman, dengan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 28,43 hari.