ESENSI.TV, JAWA BARAT - Menghadapi potensi kemacetan di kawasan Puncak selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis.
Salah satu rencana utama adalah penyediaan layanan bus gratis untuk masyarakat yang akan melintasi kawasan Puncak, terutama sepanjang Jalan Raya Puncak.
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi saat musim liburan.
Baca Juga: REPNAS Optimistis Kunjungan Prabowo Keluar Negeri Dongkrak Ekonomi Nasional
Menurutnya, program bus gratis ini dirancang agar masyarakat tetap dapat menikmati liburan meski terjadi pembatasan seperti sistem satu arah (one way).
"Kami akan menyediakan bus gratis sebagai solusi bagi masyarakat yang terhambat aksesnya akibat sistem satu arah atau tingginya volume kendaraan," kata Suntana, dikutip pada Kamis, 21 November 2024.
Program bus gratis ini direncanakan menggunakan skema buy the service (BTS), yakni skema di mana pemerintah membeli layanan transportasi dari operator.
Namun, jika penerapan skema ini menghadapi kendala, pemerintah daerah siap memberikan subsidi untuk mendukung realisasi program tersebut.
"Biasanya kami memakai skema BTS. Tetapi, jika belum memungkinkan, pemerintah daerah akan memberikan subsidi agar program ini tetap berjalan," jelas Suntana.
Saat ini, Kemenhub masih melakukan perhitungan terkait berbagai aspek teknis, seperti jumlah armada yang diperlukan, jenis bus yang akan digunakan, termasuk opsi penggunaan bus listrik dan estimasi jumlah wisatawan yang akan dilayani.
"Kami sedang menghitung apakah akan menggunakan bus listrik atau jenis lain. Prinsipnya, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen mendukung kelancaran perjalanan wisata masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka TTL dalam Kasus Impor Gula Sesuai Prosedur
Suntana juga menegaskan bahwa program ini akan diupayakan selesai secepat mungkin, dengan target implementasi paling lambat sebelum Lebaran 2025.
Artikel Terkait
Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN Tahun 2024, Berikut Rinciannya
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional dari Semula 34 Bandara, Ini Alasannya
Antisipasi Kecelakaan Transportasi, Kemenhub Terbitkan Apps MitraDarat
Kemenhub Siapkan Langkah Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kemenhub Fokus Kajian Komprehensif Penurunan Harga Tiket Pesawat, Tunggu Hasil Satgas