Libur Nataru Diprediksi Tingkatkan Jumlah Penumpang Penerbangan Hingga 3,9 Juta Orang

ESENSI.TV, NASIONAL - Momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan menjadi periode yang sibuk bagi transportasi udara. 

Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah penumpang penerbangan selama masa libur ini mencapai 3,9 juta orang, mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Prediksi ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang memanfaatkan liburan untuk perjalanan domestik maupun internasional.  

Baca Juga: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Selama Libur Nataru 2024/2025  

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran layanan penerbangan selama masa Nataru.

“Kami akan mengoperasikan Posko Nataru mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, untuk memantau arus penumpang dan memastikan semua berjalan lancar,” ujar Lukman dalam keterangannya pada Kamis, 28 November 2024.  

Berdasarkan data yang dihimpun, total penumpang selama periode tersebut diprediksi mencapai 3.912.224 orang, dengan 3.048.148 penumpang rute domestik dan 864.076 penumpang rute internasional.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Percepatan Investasi di KEK dan PSN sebagai Prioritas Ekonomi Nasional

Untuk mengakomodasi lonjakan ini, sebanyak 417 unit pesawat akan dikerahkan guna memenuhi kebutuhan kapasitas angkutan udara.  

Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 297.129 orang, terdiri dari 240.413 penumpang domestik dan 56.716 penumpang internasional. 

Sementara itu, puncak liburan Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 28 Desember 2024, dengan total penumpang mencapai 260.196 orang. 

Arus balik diproyeksikan memuncak pada 3 Januari 2025, dengan jumlah penumpang sebanyak 259.816 orang, termasuk 202.820 domestik dan 56.996 internasional.  

Baca Juga: Bertemu Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Presiden Prabowo Dukung Coding Masuk Kurikulum dan Kajian Ulang Sistem Zonasi PPDB

“Kami memastikan semua aspek pelayanan penerbangan siap untuk mendukung periode libur ini, termasuk ketersediaan pesawat dan fasilitas pendukung di bandara,” tambah Lukman.