ESENSI.TV, NASIONAL - Kisruh yang melibatkan Gus Miftah, seorang pemuka agama yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, baru-baru ini memanas.
Kali ini, pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh manis, bernama Sunhaji, memicu reaksi keras dari masyarakat.
Tak hanya kritik, ribuan netizen turut mendesak pencopotan Gus Miftah dari jabatannya melalui sebuah petisi online.
Kasus ini bermula dari sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan Gus Miftah menyampaikan komentar yang dianggap merendahkan Sunhaji, seorang pedagang es teh di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kebaya sebagai Warisan Budaya Dunia, Simbol Identitas dan Harmoni Asia Tenggara
Insiden tersebut memicu gelombang kemarahan publik, yang menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pemuka agama, terlebih lagi seseorang yang memegang jabatan penting di pemerintahan.
Setelah video tersebut menjadi viral, Gus Miftah mengunjungi rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Sunhaji dan keluarganya.
Namun, permintaan maaf ini tidak meredakan amarah publik. Hingga Jumat (6/12/2024) pagi, petisi online yang mendesak pencopotannya dari jabatan UKP telah mengumpulkan lebih dari 215.000 tanda tangan di platform change.org.
Pembuat petisi menjelaskan bahwa tindakan Gus Miftah dianggap tidak mencerminkan sikap seorang pemuka agama yang seharusnya menunjukkan teladan bagi masyarakat.
“Hari di mana perasaan publik terluka, seorang pedagang yang berjuang demi keluarganya diperlakukan dengan tidak hormat oleh seorang tokoh agama,” tulis pembuat petisi tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa tidak seharusnya seorang tokoh publik, terlebih yang sering berbicara soal nilai-nilai agama, menggunakan kata-kata kasar terhadap orang lain.
Apalagi, ini bukan kali pertama Gus Miftah terlibat dalam kontroversi serupa.
Artikel Terkait
Petisi Kembalikan Work From Home Ditandatangani Lebih Dari 9.000 Orang
Petisi Kembalikan WFH Tembus 10.000 Tandatangan Dukungan
Jaga Netralistas, Rektor UIN Ar-Raniry Tolak Petisi Demokrasi
Gus Miftah Diminta Baca Edaran Pengeras Suara Sebelum Ceramah, Gagal Paham Ya?
Presiden Prabowo Lantik 7 Utusan Khusus, Raffi Ahmad dan Gus Miftah Ambil Bagian