Senin, 22 Desember 2025

Komitmen Indonesia Dorong Investasi Berkelanjutan di forum US-ASEAN Business Council, Rosan: Optimisme Investor AS Melonjak

Photo Author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 10:00 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 3 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 3 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres

ESENSI.TV, JAKARTA - Indonesia kembali menjadi sorotan dunia investasi, salah satunya dalam pertemuan antara pemerintah Indonesia dan US-ASEAN Business Council (US-ABC).

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menegaskan bahwa iklim investasi di Indonesia tengah mendapatkan kepercayaan kuat dari investor global, khususnya dari Amerika Serikat. 

Hal ini semakin diperkuat oleh komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada reformasi regulasi dan penciptaan ekosistem bisnis yang mendukung.

Baca Juga: Kasus Penembakan Pelajar di Semarang, Komisi III DPR Tuntut Proses Hukum Berjalan Transparan

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024, Menteri Rosan menyebutkan bahwa para perusahaan besar yang tergabung dalam US-ABC sangat antusias terhadap peluang yang ditawarkan Indonesia. 

Sebagian dari mereka bahkan sudah aktif berinvestasi di sektor mineral, minyak, dan gas, sementara yang lain tengah menjajaki potensi investasi lebih lanjut. 

"Para investor ini sangat bersemangat karena mereka sudah memiliki pengalaman berinvestasi di Indonesia, dan ada pula yang sedang bersiap untuk masuk di sektor-sektor strategis seperti mineral, minyak, dan gas," ujarnya.

Baca Juga: Polri dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 151.000 Benih Lobster Senilai Rp15,1 Miliar di Bintan  

Salah satu faktor utama yang mendongkrak optimisme investor adalah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan peningkatan kemudahan berbisnis. 

Menteri Rosan menegaskan bahwa langkah-langkah ini memberikan kepastian dan rasa aman bagi para pelaku usaha. 

"Presiden menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi korupsi atau tindakan lain yang bisa menghambat investasi di negara ini. Penegakan hukum akan menjadi prioritas utama, dan hal ini memberikan rasa nyaman kepada investor, baik yang sudah berinvestasi maupun yang akan memulai," jelasnya.

Selain reformasi regulasi, pemerintah juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Baca Juga: Hadiri Forum US-ASEAN Business Council, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Ekonomi

Rosan berharap investasi yang masuk ke Indonesia tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendukung pengembangan kapasitas tenaga kerja lokal melalui transfer teknologi. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X