3. Bantuan Peralatan Fungsional
Melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Kemensos akan menyediakan berbagai alat bantu seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan kebutuhan lainnya kepada 69 ribu penyandang disabilitas.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mobilitas serta aktivitas harian mereka.
4. Program Habilitasi dan Rehabilitasi Sosial
Kemensos juga berfokus pada pengembalian fungsi sosial penyandang disabilitas melalui program habilitasi dan rehabilitasi.
Langkah ini dilengkapi dengan program pemberdayaan yang bertujuan untuk membantu mereka menjadi lebih mandiri dan berdaya di masyarakat.
Saat ini, angka kemiskinan di kalangan penyandang disabilitas mencapai 11,42 persen, sementara 71,4 persen dari mereka bekerja di sektor informal dengan penghasilan yang tidak menentu.
Lebih memprihatinkan, 50 persen anak penyandang disabilitas usia sekolah belum mendapatkan akses pendidikan yang memadai.
Dengan program-program tersebut, Kemensos berharap dapat membawa perubahan signifikan dalam kualitas hidup mereka.
"Peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif," tambah Menteri Sosial.
Baca Juga: Hadiri Forum US-ASEAN Business Council, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemitraan Ekonomi
Melalui serangkaian upaya ini, pemerintah optimis penyandang disabilitas di Indonesia dapat lebih berdaya, mandiri, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.***(LL)
Artikel Terkait
Belajar dari Pulau Serasan, Kemensos Siagakan Lumbung Sosial di Kawasan Rawan Bencana
Kemensos Ciptakan Tiga Alat Bantu Penyandang Disabilitas
Kemensos Produksi 590 Kursi Roda Canggih untuk Penyandang Disabilitas
Respons dan Argumen Khofifah soal Isu Penggabungan Kemensos dan KemenPPPA
Kemensos Tegaskan Sanksi Penghentian Bantuan bagi Penerima yang Terlibat Judol