Senin, 22 Desember 2025

Bertemu Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Presiden Prabowo Dukung Coding Masuk Kurikulum dan Kajian Ulang Sistem Zonasi PPDB

Photo Author
- Kamis, 28 November 2024 | 11:00 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)

ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam langkah memperkuat kebijakan pendidikan nasional, Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024. 

Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, seperti penerapan pembelajaran pemrograman komputer di sekolah dasar hingga evaluasi sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).  

Mendikdasmen Abdul Mu’ti, seusai pertemuan, mengungkapkan bahwa salah satu agenda penting yang dibahas adalah wacana memasukkan pembelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah. 

Baca Juga: Penguatan Pengawasan Digital, Brigjen Pol Alexander Sabar Ditunjuk sebagai Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital

"Kami berencana menjadikan coding sebagai mata pelajaran pilihan, mungkin dimulai dari kelas 4 sekolah dasar. Tentu hal ini masih perlu kajian lebih lanjut agar penerapannya efektif. Presiden mendukung penuh upaya ini," ujar Abdul Mu’ti.  

Langkah ini diharapkan dapat membekali generasi muda dengan keterampilan teknologi yang relevan di era digital. 

Coding sebagai bagian dari kurikulum dianggap selaras dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan, sekaligus mendorong literasi teknologi sejak usia dini.  

Selain itu, kebijakan zonasi PPDB turut menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut. 

Baca Juga: Terkait Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU: Lancar Meski Dihadang Beragam Tantangan

Menurut Abdul Mu’ti, Presiden Prabowo meminta agar pelaksanaan zonasi dikaji lebih mendalam, terutama untuk mengatasi berbagai kelemahan yang muncul selama implementasi sebelumnya.  

“Kami tengah mendalami berbagai aspek kebijakan zonasi untuk memperbaiki sistem yang ada. Rencananya, perubahan sistem ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026, setelah mendapatkan keputusan resmi dalam sidang kabinet mendatang,” jelas Abdul Mu’ti.  

Di luar pembahasan kebijakan strategis, Menteri Abdul Mu’ti juga melaporkan kepada Presiden mengenai rencana pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024. 

Acara ini akan diselenggarakan pada 28 November 2024 di Jakarta International Velodrome, dengan tema Guru Hebat, Indonesia Kuat.  

Baca Juga: Pupuk Palsu Beredar, Kementan Blacklist Empat Perusahaan

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: setkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X