Bertemu dengan Christopher Luxon, Presiden Prabowo Subianto Bahas Kemitraan Strategis dengan Selandia Baru di KTT APEC  

ESENSI.TV, NASIONAL - Di tengah kesibukannya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Lima, Peru, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, pada Jumat, 15 November 2024. 

Pertemuan tersebut menandai komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan strategis yang telah lama terjalin.  

Presiden Prabowo memulai pertemuan dengan menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, yang menghadiri pelantikannya sebagai Presiden Indonesia pada Oktober lalu. 

“Kehadiran Anda merupakan suatu kehormatan besar bagi saya dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.  

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Buronan Baru dalam Kasus Judol yang Libatkan Oknum Komdigi

Dalam diskusi tersebut, Presiden menegaskan keinginan Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Selandia Baru, terutama mengingat kedua negara berbagi kawasan, nilai-nilai, dan kepentingan bersama. 

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kerja sama di berbagai sektor.  

“Kami ingin menegaskan kembali pentingnya hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Indonesia dan Selandia Baru memiliki banyak potensi untuk memperluas kerja sama di masa depan, khususnya di bidang perdagangan dan hubungan antar masyarakat,” kata Presiden Prabowo.  

Selain itu, Presiden Prabowo mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk membuka akses pasar lebih luas bagi Selandia Baru dan mendukung kolaborasi di berbagai forum internasional, terutama yang melibatkan negara-negara Pasifik.

Baca Juga: Prabowo dan Presiden Viet Nam Bahas Peningkatan Kemitraan Strategis di KTT APEC 2024

“Kami optimis bahwa hubungan kedua negara akan terus tumbuh, membawa masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.  

Menanggapi pernyataan tersebut, Perdana Menteri Luxon mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo. 

Ia menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kerja sama yang lebih erat di bawah pemerintahan baru Indonesia.  

“Kami sangat menantikan hubungan yang lebih kuat dan mendalam dengan Indonesia. Pemerintah kami optimis terhadap arah baru yang akan Anda bawa untuk bangsa Anda,” ungkap PM Luxon.