Polisi Bekasi Tangkap Pengedar Sabu 1 Kilogram, Buru Pemasok Jaringan Bogor-Bekasi  

ESENSI.TV, JAKARTA - Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap jaringan narkoba lintas daerah yang melibatkan wilayah Bogor dan Bekasi. 

Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial S (30) ditangkap di Kabupaten Bogor dengan barang bukti sabu-sabu seberat lebih dari satu kilogram.  

Penangkapan dilakukan pada Selasa (12/11/2024) di Jalan Raya Bogor, Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat. 

Baca Juga: Prabowo dan Justin Trudeau Sepakati Penguatan Kerja Sama Indonesia-Kanada di KTT APEC  

Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Farlin L. Toruan, menjelaskan bahwa penangkapan ini menjadi langkah penting dalam membongkar jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.  

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa tersangka S diduga terlibat dalam aktivitas peredaran narkotika. Dari hasil penyelidikan, tim kami berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti berupa sabu seberat 1.060 gram,” ujar Farlin saat dikonfirmasi pada Sabtu, 16 November 2024.

Saat diinterogasi, S mengaku bahwa narkoba tersebut diperolehnya dari seseorang berinisial BM. 

Baca Juga: Reza Artamevia Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan Bisnis Berlian Senilai Rp18,5 Miliar

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu BM, yang diduga berperan sebagai pemasok dalam jaringan ini.  

"Kami terus berupaya mengejar BM dan membongkar jaringan narkoba ini secara menyeluruh. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan seluruh anggota jaringan dapat ditangkap,” tambah Farlin.  

Akibat perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Pelaku terancam hukuman berat, yakni penjara seumur hidup, atau pidana penjara minimal lima tahun hingga maksimal 20 tahun.  

Baca Juga: Prabowo Serukan Kerja Sama Ekonomi di APEC CEO Summit untuk Perdamaian dan Kesejahteraan Global

Farlin juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti di penangkapan ini saja. "Proses penyidikan masih terus berjalan untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait jaringan narkoba yang terlibat,” tuturnya.