Menurut informasi awal, mereka diduga berhasil melarikan diri setelah menjebol terali besi yang menjadi penghalang di kamar tahanan.
Aksi tersebut berhasil mereka lakukan tanpa menimbulkan kecurigaan dari para petugas pada saat kejadian berlangsung.
“Kemungkinan besar mereka kabur dengan cara menjebol terali besi di kamar mereka,” tambah Agung.
Pelarian ini menimbulkan banyak pertanyaan, khususnya terkait keamanan fasilitas rutan dan pengawasan terhadap para tahanan.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi Baru Kasus Korupsi Importasi Gula
Dalam beberapa tahun terakhir, insiden serupa mulai menunjukkan bahwa sistem pengamanan di sejumlah rutan di Indonesia perlu diperketat.
Koordinasi yang lebih erat antara pihak rutan dan Ditjenpas dengan aparat penegak hukum diharapkan dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Seiring berjalannya proses investigasi, pihak rutan juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dan protokol yang ada di lingkungan Rutan Salemba.
Pihaknya juga menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi petugas yang terbukti lalai dalam menjalankan tugas atau berpotensi terlibat dalam pelarian ini.***(LL)
Artikel Terkait
Jadwal Kunjungan Tahanan KPK Dibuka di Lebaran Pertama dan Kedua
Oknum Polisi di Makassar Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Tahanan
Viral! Polisi Beri Kejutan Ulang Tahun ke Tahanan
Geger! 16 Tahanan Kabur Dari Polsek Tanah Abang
Bersih-bersih Pegawai Korup, KPK Geledah 3 Rumah Tahanan