Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki Renggut Korban Jiwa dan Rusak Pemukiman di Flores Timur  

ESENSI.TV, NTT - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi dengan letusan besar pada Minggu malam (3/11/2024) sekitar pukul 23.57 WITA.

Letusan ini mengejutkan masyarakat setempat dan menimbulkan dampak serius, termasuk korban jiwa. 

Letusan besar ini menghasilkan sebaran material vulkanik hingga ke beberapa desa di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki, termasuk Desa Klatanlo, Dulipali, dan Hokeng. 

Baca Juga: Kejaksaan Agung Tangkap Mantan Dirjen Perkeretaapian Terkait Kasus Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa

Banyak rumah warga mengalami kerusakan parah, dan sejumlah fasilitas umum juga terdampak, mengakibatkan gangguan signifikan pada kehidupan warga setempat.

Menurut Avelina Halan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur, material yang terlempar dari gunung tersebut memicu kebakaran di sejumlah rumah dan menyebabkan kerusakan berat di berbagai lokasi.

“Material batu api yang terlontar dari letusan mengakibatkan kebakaran di sejumlah rumah warga dan merusak fasilitas umum di sekitar area terdampak,” ungkap Avelina. 

Baca Juga: Komdigi Dorong Digitalisasi untuk UMKM Indonesia Melalui Program UMKM Level Up

Selain menghancurkan banyak bangunan, letusan ini juga membawa dampak tragis dengan adanya korban jiwa. 

Dalam keterangan lebih lanjut, Avelina menjelaskan bahwa letusan telah merenggut nyawa seorang warga yang terkena luka bakar serius. 

“Seorang warga meninggal dunia akibat luka bakar, dan kami masih terus memperbarui informasi terkait korban luka lainnya yang mungkin belum tercatat seluruhnya,” jelasnya. 

Saat ini, BPBD Kabupaten Flores Timur bersama tim SAR tengah melakukan pendataan lebih lanjut terkait korban jiwa dan warga yang terluka.

Baca Juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di TPS Rawajati Barat, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan

Sebagai bagian dari langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Flores Timur merencanakan penetapan status darurat bencana.