Hingga saat ini, suasana di wilayah Sinak masih dalam status siaga.
Pihak kepolisian terus meningkatkan patroli serta memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah adanya tindakan susulan dari KKB.
Tindakan brutal seperti ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk menciptakan perdamaian di Papua masih menghadapi tantangan serius.
Konflik bersenjata yang terjadi di wilayah tersebut tidak hanya mengancam keamanan masyarakat setempat, tetapi juga mengganggu kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi.
Kejadian seperti pembakaran gedung sekolah ini jelas merupakan serangan terhadap masa depan generasi muda Papua yang seharusnya bisa mengenyam pendidikan tanpa rasa takut.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.***(LL)
Artikel Terkait
Terungkap! Identitas Tersangka Penembakan Pilot Helikopter oleh KKB Papua
Diduga Terlibat Pembunuhan Pendulang Emas, Anggota KKB Ini Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap Rife Kerebea, Anggota KKB yang Juga Pejabat Desa di Kabupaten Nduga
Setelah 18 Bulan Disandera KKB, Pilot Susi Air, Philip Mark Marthens Akhirnya Dibebaskan
Aparat Gabungan Tangkap Dua Anggota KKB di Puncak Jaya, Terlibat Kasus Penembakan TNI dan Warga Sipil