Senin, 22 Desember 2025

Teror KKB di Papua: Bangunan SMA N 1 Sinak Dibakar dan Disertai Rentetan Tembakan

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:33 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)
Ilustrasi kebakaran. (Unsplash)

ESENSI.TV, PAPUA - Situasi keamanan di Papua kembali memanas dengan aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kali ini, kelompok bersenjata tersebut melancarkan serangan di Kabupaten Puncak dengan membakar bangunan sekolah dan melakukan serangkaian tembakan. 

Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 19.20 WIT di wilayah SMA Negeri 1 Sinak. 

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Papua dalam beberapa waktu terakhir.

 Baca Juga: Cagub Ridwan Kamil Manfaatkan Karya Seni untuk Pendanaan Kampanye Pilkada Jakarta

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, menjelaskan bahwa saat kejadian berlangsung, pihaknya mendapatkan informasi tentang keterlibatan Kalenak Murib dan kelompoknya dalam aksi tersebut. 

"Kami memantau adanya pergerakan Kalenak Murib beserta anggotanya saat api mulai membesar di SMA N 1 Sinak. Tembakan juga masih terdengar dari arah lokasi pembakaran,” ujar Kompol I Nyoman Punia dalam keterangan resminya pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Menurut Kapolres, ketika api mulai menjalar ke bangunan-bangunan lain di sekitar sekolah, personel Polsek Sinak segera melakukan tindakan siaga atau steling untuk bertahan di posisi masing-masing guna mengantisipasi serangan susulan.

 Baca Juga: Dulu Dikenal Sebagai 'Kantor Urusan Asmara', Kini KUA Bertransformasi Jadi Pusat Layanan Keagamaan Inklusif dan Pemberdayaan Umat

Setelah beberapa saat, api mulai mereda dan suara tembakan pun berangsur hilang. Meski begitu, kondisi di sekitar lokasi masih dalam status siaga karena situasi yang dianggap belum sepenuhnya aman.

“Personel Polsek Sinak tetap berada di posisi masing-masing hingga situasi benar-benar kondusif dan tidak ada lagi ancaman dari kelompok tersebut,” ujar Kapolres, mengimbau seluruh anggotanya untuk terus berjaga-jaga.

Lebih lanjut, Kompol I Nyoman Punia menambahkan bahwa insiden pembakaran gedung SMA N 1 Sinak ini diduga berkaitan dengan adanya kesalahpahaman antara kelompok KKB dengan pihak-pihak tertentu.

 Baca Juga: BNN dan ID Next Leader Bersinergi Perangi Narkotika Jenis Baru demi Generasi Muda Bebas Narkoba

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci bentuk kesalahpahaman tersebut, pihak kepolisian tetap menilai situasi ini berpotensi memicu konflik lebih lanjut jika tidak segera ditangani dengan baik.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X