Satgassus Polri Laporan Kinerja 2024: Fokus pada Pencegahan Korupsi di Empat Sektor Utama

Hingga saat ini, dua kementerian/lembaga tambahan, yakni Kementerian Pendidikan Nasional dan Badan Bank Tanah Nasional, sedang dalam proses pendampingan.

 Baca Juga: Jokowi Kecam Agresi Israel di Lebanon, Dorong Tindakan Cepat dari PBB

Menurut Herry, respons dari kementerian dan lembaga yang telah didampingi sejauh ini sangat positif. 

Mereka menyambut baik pendampingan dari Satgassus dalam upaya memperkuat pengawasan internal dan mengurangi potensi kerugian negara.

Dalam laporan tersebut, Satgassus juga menyampaikan rencana untuk menerbitkan dua buku terkait upaya pencegahan korupsi.

Buku-buku ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam mengidentifikasi dan mencegah tindak pidana korupsi di masa mendatang. 

 Baca Juga: Maraknya Kasus GGAPA, BPOM Tingkatkan Pengawasan Ketat Demi Cegah Obat Berbahaya pada Anak

Selain itu, lima kajian telah dihasilkan dari program pendampingan yang dilakukan Satgassus, termasuk kajian tentang tata kelola distribusi pupuk subsidi, kajian pemulihan ekonomi nasional di sektor infrastruktur pertanian, serta kajian mengenai tata kelola sumur tua dan penanganan illegal drilling.

Ke depan, program pencegahan korupsi akan terus diperluas dengan melibatkan lebih banyak kementerian dan lembaga negara. 

Satgassus membuka kesempatan bagi kementerian dan lembaga lain yang ingin mendapatkan pendampingan dalam program pencegahan korupsi. 

 Baca Juga: Keberhasilan Pembebasan Pilot Susi Air Diterima dengan Apresiasi Internasional

"Kami berharap program ini dapat memperkuat integritas pegawai kementerian/lembaga, mencegah penyelewengan, dan menghindari kerugian negara," ujar Herry Muryanto.

Dengan langkah-langkah ini, Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri berkomitmen untuk terus mengoptimalkan upaya pencegahan korupsi di Indonesia dan memperkuat sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait.***(LL)