"Kapten Philip akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum akhirnya diterbangkan ke negaranya," tambah Presiden Jokowi.
Sebelumnya, setelah proses evakuasi, Kapten Philip sudah mendapatkan penanganan awal untuk memeriksa kondisi fisiknya.
Selain itu, ia juga menjalani pemeriksaan psikologis guna memastikan kesehatannya setelah melewati trauma penyanderaan.
Diketahui, Kapten Philip Mark Mehrtens telah disandera selama lebih dari 1,5 tahun oleh KKB.
Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut Berakhir, Tongkat Estafet Beralih ke NTB dan NTT untuk PON 2028
Pembebasan yang terjadi pada pagi hari tersebut membawa kelegaan besar bagi keluarga Kapten Philip, terutama bagi istrinya yang berada di Bali.
Dalam suasana penuh emosi, Kapten Philip sempat berbicara dengan istri dan keluarganya melalui panggilan video.
Setelah melihat dan mendengar suara orang-orang yang ia cintai, wajahnya yang semula tampak tegang berubah menjadi penuh kebahagiaan. Momen haru ini juga diiringi dengan air mata kebahagiaan.
Pembebasan Kapten Philip menjadi momen penting yang menunjukkan keberhasilan negosiasi yang sabar dan tanpa kekerasan.
Baca Juga: Kena Batunya, Lima Pencuri Kedai Kopi di Pulogadung Ditangkap Berkat Rekaman CCTV
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, pemerintah Indonesia berhasil menjaga keselamatan sandera dan menuntaskan upaya pembebasan dengan damai.***(LL)
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Kembali Berkantor di Ibu Kota Nusantara, Bahas Keamanan dengan TNI-Polri
Sidang Kabinet Terakhir Presiden Jokowi Digelar di IKN, Tongkat Estafet Kepemimpinan Segera Beralih
Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Penyelesaian Program dan Stabilitas Jelang Akhir Masa Jabatan
Jokowi Dorong Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Halal Global
Bjorka Bocorkan Data NPWP Pejabat, Termasuk Presiden Jokowi dan Keluarga