Senin, 22 Desember 2025

PON XXI Aceh-Sumut Berakhir, Tongkat Estafet Beralih ke NTB dan NTT untuk PON 2028 

Photo Author
- Sabtu, 21 September 2024 | 12:00 WIB
PON XXI Aceh-Sumut Ditutup Gegap Gempita. (tribratanews.polri.go.id)
PON XXI Aceh-Sumut Ditutup Gegap Gempita. (tribratanews.polri.go.id)

ESENSI.TV, SUMUT - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah menjadi ajang terbesar dalam dunia olahraga nasional, memberikan panggung bagi para atlet dari seluruh Indonesia untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 

Penyelenggaraan PON di dua provinsi untuk pertama kalinya juga menandakan babak baru dalam sejarah olahraga nasional, menekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah dalam perhelatan besar semacam ini.

Pada Jumat (20/9/2024) malam, PON XXI secara resmi ditutup dalam upacara megah yang berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang. 

 Baca Juga: Kena Batunya, Lima Pencuri Kedai Kopi di Pulogadung Ditangkap Berkat Rekaman CCTV

Penutupan ini menjadi tanda berakhirnya kompetisi yang penuh semangat dan prestasi, di mana ribuan atlet dan ofisial dari berbagai daerah telah memberikan yang terbaik selama beberapa pekan terakhir. 

PON XXI tidak hanya menjadi ajang untuk meraih medali, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pembangunan olahraga di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara resmi menutup acara tersebut, menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan kualitas penyelenggaraan PON di masa mendatang semakin meningkat.

 Baca Juga: Harumkan Nama Bangsa, Siswa MAN 1 Jembrana Raih Emas di Ajang APCYS 2024

"PON XXI ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kita semua. Namun, tentu masih ada ruang untuk perbaikan. Kami akan melakukan evaluasi komprehensif agar penyelenggaraan PON berikutnya bisa lebih baik dan lancar," ungkap Muhadjir Effendy dalam sambutannya, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Sabtu, 21 September 2024.

Jawa Barat berhasil mempertahankan posisinya sebagai juara umum dengan koleksi medali yang mengesankan, yakni 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

Meskipun bukan tuan rumah, Jawa Barat terus menunjukkan dominasinya dalam dunia olahraga nasional. 

 Baca Juga: Kemenparekraf Siap Gencarkan Promosi Ibu Kota Nusantara sebagai Destinasi Wisata Baru  

Sementara itu, Sumatra Utara sebagai salah satu tuan rumah berhasil meraih posisi keempat dengan total 79 medali emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh, tuan rumah lainnya, berada di peringkat keenam dengan perolehan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu. 

Kedua provinsi ini telah berkontribusi besar dalam menyukseskan ajang olahraga empat tahunan ini.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: tribratanews.polri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X