Senin, 22 Desember 2025

Mulai Besok, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sekitar Thamrin-Monas Selama Pembangunan MRT Fase 2A

Photo Author
- Jumat, 20 September 2024 | 09:00 WIB
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan PT MRT Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan. (Foto: Dok Humas MRT)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan PT MRT Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan. (Foto: Dok Humas MRT)

ESENSI.TV, JAKARTA - Proyek pembangunan MRT Jakarta terus berlanjut sebagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di ibu kota.

Seiring dengan progres ini, berbagai rekayasa lalu lintas pun dilakukan guna mendukung kelancaran pembangunan.

Salah satu area yang terdampak adalah ruas jalan di sekitar MH Thamrin hingga kawasan Monas, di mana rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.

 Baca Juga: Talenta Muda Muncul di PON XXI/2024, PB Akuatik Siap Kembangkan Potensi

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, mengonfirmasi bahwa rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin. 

"Rekayasa lalu lintas diterapkan karena adanya pembangunan Stasiun Monas dan Thamrin yang merupakan bagian dari fase 2A proyek MRT Jakarta. Proyek ini melibatkan kontrak paket 201 (CP201) yang menghubungkan Bundaran HI hingga Harmoni," ungkap Ahmad Pratomo dikutip dari laman tribratanews.lolri.go.id pada Jum'at, 20 September 2024.

Ia menambahkan, rekayasa lalu lintas akan memengaruhi sejumlah titik, salah satunya adalah Jalan MH Thamrin sisi timur yang mengarah ke Blok M. 

 Baca Juga: Siap-siap! Kenaikan Tarif Tol Dalam Kota Berlaku 22 September 2024, Ini Daftar Terbarunya

Rekayasa ini diperlukan karena area konstruksi MRT yang sebelumnya berada di tengah jalan kini dipindahkan ke sisi timur jalan. 

"Sebagai dampaknya, arus kendaraan dari depan gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10 Food & Creative Park akan dialihkan ke jalur tengah, di mana tiga lajur akan digunakan untuk kendaraan umum dan satu lajur akan menjadi jalur campuran antara kendaraan reguler dan TransJakarta," jelas Ahmad.

Perubahan arus lalu lintas juga terjadi di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih. 

Lalu lintas dari arah Gondangdia ke Tanah Abang yang sebelumnya harus memutar di Bundaran HI kini dapat melintas langsung.

 Baca Juga: Pratikno Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Kabinet Gantikan Pramono Anung

"Dengan perubahan ini, pengendara dari arah barat ke timur, maupun sebaliknya, bisa melintas tanpa perlu memutar," imbuh Ahmad.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: tribratanews.polri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X