Baca Juga: Rumah Joe Project P Terbakar, Koleksi Barang Antik Hangus
Gol ini membuat atmosfer pertandingan semakin panas, dengan Jabar yang berusaha sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan.
Di bawah arahan pelatih Didin Wahyudin, Jabar terus menekan Jatim dengan meningkatkan intensitas serangan.
Namun, kokohnya pertahanan Jatim yang dipimpin oleh pelatih Fakhri Husaini berhasil menggagalkan berbagai upaya Jabar.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Jatim.
Baca Juga: Persaingan Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jabar Dekati Posisi DKI Jakarta
Kemenangan ini tidak hanya memastikan Jatim meraih medali emas sepak bola putra PON XXI/2024, tetapi juga menambah catatan sejarah gemilang mereka.
Ini merupakan kali kelima Jatim meraih emas dalam cabang sepak bola putra di ajang PON, setelah sebelumnya menjadi juara pada edisi 1996, 2000, 2004, dan 2008.
Sementara itu, Jabar harus puas dengan medali perak setelah gagal mengatasi Jatim di final.
Meski demikian, penampilan mereka di turnamen ini tetap patut diacungi jempol, karena mampu menembus partai final dan memberikan perlawanan sengit hingga akhir pertandingan.
Baca Juga: Pembangunan 7 PLBN Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keamanan di Kawasan Perbatasan
Kegigihan Jabar sepanjang laga menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu kekuatan besar dalam sepak bola putra nasional.
Kedua tim menunjukkan kualitas dan semangat bertanding yang tinggi, namun Jatim akhirnya keluar sebagai juara, memperkuat dominasi mereka dalam sejarah PON.***(LL)
Artikel Terkait
Tim Rugby Jawa Barat Berjaya di Laga Perdana PON XXI Aceh-Sumut 2024
Polri Selidiki Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024
PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dorong UMKM dan Pariwisata Lokal untuk Berkembang
Persaingan Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jabar Dekati Posisi DKI Jakarta
Aurelia Salsabila Siap Bertemu Final Tunggal Putri Bulu Tangkis PON XXI/2024