Persiapan Rekayasa Lalu Lintas Menyambut Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta

ESENSI.TV, JAKARTA - Dalam rangka mendukung kelancaran kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, pemerintah melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi di sekitar lokasi-lokasi penting yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus.

Kunjungan ini, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3-6 September 2024, merupakan bagian dari perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.

Baca Juga: Kapolri Tinjau Persiapan Pengamanan KTT Indonesia Africa Forum ke-2 di Bali

Pada 4 September 2024, Paus Fransiskus direncanakan akan mengunjungi Gereja Katedral di Jakarta. 

Kunjungan ini akan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB, sehingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menetapkan sejumlah rute pengalihan lalu lintas di sekitar area tersebut untuk menghindari kemacetan yang berpotensi mengganggu kelancaran acara. 

Beberapa rute pengalihan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

 Baca Juga: Jelang Penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Kemkominfo Pastikan Jaringan 5G Tersedia di Seluruh Area Acara

Pertama, bagi pengendara yang bergerak dari arah Selatan, seperti dari Bunderan H, Tanah Abang, Kebon Sirih, atau Budi Kemuliaan, dan ingin menuju ke arah Timur, yakni Stasiun Senen, disarankan untuk melalui jalur alternatif. 

Pengendara dapat mengambil jalan Thamrin sisi Barat, kemudian dilanjutkan melalui Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, hingga Jalan Gunung Sahari. 

Jalur ini dipilih untuk menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar Gereja Katedral pada waktu kunjungan Paus berlangsung.

Baca Juga: Polri Matangkan Pengamanan Kedatangan Paus Fransiskus melalui Operasi Tribrata Jaya 2024

Selain itu, bagi pengendara yang bergerak dari arah Timur, seperti dari daerah Menteng, dan ingin menuju ke Barat, yaitu Tanah Abang, juga akan mengalami pengalihan rute. 

Mereka dapat menggunakan rute yang melalui Jalan Hos Cokroaminoto, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Mas Mansyur.