Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga mengimbau para pejabat, ASN, dan seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan identitas pejabat publik seperti ini.
Baca Juga: Lepas Lelah Kelas Menengah: Risalah Hati Darurat Demokrasi
Masyarakat diminta untuk tidak langsung mempercayai pesan-pesan yang diterima melalui platform digital tanpa verifikasi lebih lanjut.
Pemerintah juga mengingatkan agar semua komunikasi resmi dari pejabat pemerintah biasanya dilakukan melalui saluran resmi yang telah ditetapkan.
Dengan adanya pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam modus penipuan semacam ini.
Baca Juga: Bunga Zainal Jalani Pemeriksaan Kasus Penipuan Investasi Rp15 Miliar di Polda Metro Jaya
Pemerintah juga berjanji akan terus memantau perkembangan situasi ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi masyarakat dari upaya penipuan yang serupa di masa depan.***(LL)
Artikel Terkait
Analisis BMKG Soal Gempa Wonosobo Magnitudo 3,4
Polri Cek Penerima Bansos di Wonosobo Biar Nggak Ada yang Curang
Puan Dorong Oleh-oleh Carica Wonosobo Go International
Uang Palsu dari ATM Bisa Ditukar di Bank Indonesia?
Waspada Pertamax Palsu, 4 SPBU Ditutup