Indonesia Raih Medali Emas Pertama di Paralimpiade 2024 Paris dengan Final Ganda Campuran All Indonesian

“Saya memilih Hikmat karena dia masih muda dan penuh semangat. Walaupun dia baru mulai berani tampil, ambisi dan motivasinya sangat tinggi, dan itu memotivasi saya untuk berlatih lebih keras,” jelas Leani Ratri.

Ratri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keluarga yang telah mendukungnya selama persiapan menuju Paralimpiade.

Medali emas ini khusus dipersembahkan untuk anak dan suami yang berulang tahun pada hari yang sama.

Baca Juga: Bunga Zainal Jalani Pemeriksaan Kasus Penipuan Investasi Rp15 Miliar di Polda Metro Jaya

Sementara itu, Hikmat Ramdani menyatakan kegembiraannya bisa meraih medali emas di Paralimpiade 2024, meskipun merasa pertandingan final kali ini sangat berat.

“Saya sangat senang bisa memenangkan medali emas pertama ini. Namun, bermain melawan sesama Indonesia membuat saya merasa tegang. Biasanya saya sangat ekspresif di lapangan, tapi kali ini saya lebih menahan diri,” kata Hikmat.

Hikmat juga mengungkapkan rasa senangnya dapat berpasangan dengan Leani Ratri dan berharap bisa terus mengejar prestasi lebih tinggi dalam cabang olahraga para bulu tangkis.

“Mbak Ratri adalah partner yang luar biasa. Dia banyak memberikan motivasi baik di lapangan maupun di luar lapangan. Saya harap dia tidak pensiun dalam waktu dekat,” tambah Hikmat.

Baca Juga: Strategi Cemerlang Zanzibar-Indonesia: Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru untuk Masa Depan Berkelanjutan

Dengan tambahan medali emas dan perak ini, kontingen Indonesia telah melampaui target medali yang ditetapkan di Paralimpiade Paris 2024.

Hingga Senin (2/9) pukul 16.44 WIB, Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu, menjadikannya salah satu pencapaian terbaik dalam sejarah kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade.***(LL)