ESENSI.TV, NASIONAL - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansyuri, menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Zanzibar dalam sektor ekonomi biru.
Melalui Zanzibar-Indonesia Investment Forum, kedua belah pihak mengeksplorasi berbagai peluang untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor strategis yang relevan bagi negara kepulauan seperti Indonesia dan Zanzibar.
Pahala menjelaskan bahwa Indonesia dan Afrika, termasuk Zanzibar, memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan, terutama dalam bidang ekonomi biru.
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO, Didedikasikan untuk Petani Indonesia
"Ekonomi biru, yang melibatkan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan, merupakan sektor yang sangat potensial untuk kita kembangkan bersama. Ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku usaha untuk memperkuat kehadiran di pasar Afrika Timur dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan," ungkap Pahala.
Kerja sama dalam sektor ekonomi biru meliputi berbagai bidang, termasuk pariwisata, perhotelan, perikanan tangkap dan budi daya, pengembangan infrastruktur pelabuhan, pengolahan rumput laut, serta sektor minyak dan gas.
Dengan produk domestik bruto gabungan sekitar USD4,4 triliun dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dan Zanzibar memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui kolaborasi ini.
Baca Juga: Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak 2024 di Bali Lampaui Target Peserta
Dalam forum tersebut, Pahala memaparkan Blue Economy Framework yang telah dikembangkan oleh Indonesia.
Framework ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sektor maritim.
Pendekatan ini sejalan dengan upaya Zanzibar untuk memajukan sektor ekonomi biru sebagai bagian dari strategi pengembangan mereka.
Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, juga menyatakan komitmen Zanzibar untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor maritim dan kelestarian lingkungan laut.
Baca Juga: Kritik DPR RI Terhadap Skema Subsidi KRL Jabodetabek Berbasis NIK
Ia mengundang investor dari Indonesia untuk terlibat dalam proyek-proyek yang berfokus pada pengembangan sektor-sektor prioritas di Zanzibar, termasuk pengelolaan sumber daya laut dan infrastruktur pelabuhan.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Tambah Penerbangan untuk Dukung Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2024
Ketum PSSI Puji Kemenangan Bersejarah Timnas U-20 Indonesia atas Argentina di Seoul Earth On Us Cup 2024
Indonesia Memperkuat Kerja Sama Pembangunan Global dengan Afrika
Kapolri Tinjau Persiapan Pengamanan KTT Indonesia Africa Forum ke-2 di Bali
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO, Didedikasikan untuk Petani Indonesia