ESENSI.TV, NASIONAL - Indonesia telah menunjukkan peran aktif dalam kerja sama internasional, terutama dalam mendukung negara-negara berkembang di Afrika.
Dalam dekade terakhir, Indonesia telah menyelenggarakan sekitar 60 program Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular (KSST), melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai negara Afrika.
Kerja sama ini mencakup berbagai sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, kesehatan, energi, tata kelola, UMKM, infrastruktur, manajemen risiko bencana, pemberdayaan perempuan, serta perdagangan dan investasi.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Mutasi 7 Kompol di Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Cek Daftarnya
Keterlibatan Indonesia dalam KSST menegaskan peran negara ini sebagai mitra pembangunan global yang dapat diandalkan.
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, mengungkapkan, “Saya ingin menekankan bahwa saat ini Indonesia semakin diakui secara internasional sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan bagi negara-negara berkembang.”
Pernyataan ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan global.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Persiapan Kunjungan Paus Fransiskus Berjalan Lancar, Bahas Isu Perdamaian
Pada tahun 2019, Indonesia memperkuat upayanya dengan mendirikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesia AID.
Lembaga ini bertugas sebagai satu pintu penyaluran bantuan pembangunan ke negara-negara mitra.
Sejak berdirinya, Indonesia telah menjangkau 23 dari 54 negara di Afrika, atau sekitar 42 persen dari total negara di kawasan tersebut. Kerja sama ini mencakup sektor ketahanan pangan, kesehatan, dan energi.
Dalam sektor ketahanan pangan, Indonesia memberikan bantuan untuk mengatasi dampak kekeringan di Kenya, Ethiopia, dan Madagaskar.
Dukungan juga diberikan dalam revitalisasi Pusat Pelatihan Pertanian di Gambia dan Tanzania.
Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Perketat Patroli Malam di Jalan Perimeter, Jamin Keamanan Pekerja
Artikel Terkait
Akan Bertemu PM Singapura, Rosan Harapkan Investasi Singapura di Indonesia Meningkat di Atas USD63,17 Miliar
Bambang Brodjonegoro: Hilirisasi dan Manufaktur Kunci Capai Indonesia Emas 2045
Menteri Airlangga Hartarto Dorong Pertumbuhan UMKM dan Program 'Belanja di Indonesia Saja'
Lompatan Teknologi! Indonesia Gandeng AS untuk Transformasi Digital
Garuda Indonesia Tambah Penerbangan untuk Dukung Kompetisi Sains Madrasah Nasional 2024