Kementerian Agama Sinergikan Persiapan PISA 2025 Bersama Kemendikbudristek

ESENSI.TV, NASIONAL - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berkolaborasi dalam persiapan pelaksanaan Programme for International Student Assessment (PISA) 2025.

PISA adalah studi internasional yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk mengukur kemampuan siswa usia 15 tahun dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memecahkan masalah kehidupan nyata.

Kemendikbudristek telah menyelenggarakan sosialisasi main survey PISA 2025 yang dibagi menjadi dua angkatan.

Baca Juga: Golkar Resmi Dukung Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen untuk Pilgub Jateng 2024

Angkatan pertama dilaksanakan pada 22-24 Agustus 2024 di Jakarta dan Surabaya, sementara angkatan kedua diadakan pada 26-28 Agustus 2024 di Jakarta, Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan survei utama PISA 2025 dengan lancar.

Menurut Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Asrijanty, PISA 2025 akan menguji tiga domain utama: literasi membaca, matematika, dan sains.

Selain itu, terdapat domain inovatif mengenai pembelajaran di dunia digital. Ini adalah studi PISA yang kesembilan sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2000.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sejumlah Akun yang Dilaporkan Aaliyah Massaid Usai Menuduhnya Hamil di Luar Nikah

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, menyatakan bahwa persiapan survei ini mencakup penyusunan data siswa, pendataan dan persiapan infrastruktur, serta simulasi aplikasi PISA.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan survei dapat berjalan tanpa kendala teknis.

Di sisi lain, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muhammad Sidik Sisdiyanto, menegaskan dukungan terhadap PISA 2025.

Kemenag akan mendukung 75 Madrasah yang terpilih sebagai sampel dari 421 sekolah dan Madrasah yang dipilih menjadi sasaran PISA 2025.

Baca Juga: Pemerintah Aktifkan Kembali Sistem Deteksi Dini untuk Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Fokus pada Pengawasan Ketat