Senin, 22 Desember 2025

Revitalisasi Industri Pupuk, Pemerintah Dorong Modernisasi dan Kolaborasi untuk Produksi Berkelanjutan

Photo Author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (tengah). (golkar.com)
Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (tengah). (golkar.com)

ESENSOO.TV, JAKARTA - Revitalisasi infrastruktur industri pupuk di Indonesia mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui inisiatif modernisasi.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, khususnya dalam mendukung produksi beras.

Kolaborasi antara berbagai pihak seperti industri, lembaga penelitian, serta kementerian dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk menciptakan pupuk yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga: Ramai Dihujat, Metro TV Beri Klarifikasi Usai Sebut Prestasi Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024 sebagai 'Giveaway'

Langkah ini juga diambil sebagai respons terhadap tantangan global, termasuk fluktuasi harga bahan baku dan perubahan iklim.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan bahwa tujuan utama pembangunan pabrik pupuk bukanlah untuk industri petrokimia, tetapi untuk mendukung sektor pertanian.

"Tidak ada revolusi pertanian tanpa pupuk," ujarnya saat kunjungan kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) di Bontang, Kalimantan Timur, dikutip pada Rabu (14/08/2024).

Baca Juga: Gratis! 29 Link Twibbon Hari Pramuka 2024 dengan Desain Lucu dan Menarik

Peran Strategis Pupuk Kaltim dan Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengapresiasi peran strategis yang dimainkan oleh Pupuk Kaltim dalam mendukung kebijakan nasional, terutama dalam mengembangkan teknologi hijau dan transisi menuju teknologi biru.

Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam mengembangkan praktik industri yang ramah lingkungan.

Kontribusi Pupuk Kaltim dinilai sangat penting tidak hanya bagi pembangunan daerah tetapi juga bagi perekonomian nasional.

Menko Airlangga optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen pupuk hijau terbesar di Asia Pasifik.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Hari Pramuka, dari Awal Mula hingga Peringatannya Setiap 14 Agustus

Halaman:

Editor: Lala Lala

Sumber: golkar.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X