Senin, 22 Desember 2025

Menyelami Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Perjuangan dan Transformasi Bangsa

Photo Author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi sejarah kemerdekaan Indonesia. (Freepik.com)
Ilustrasi sejarah kemerdekaan Indonesia. (Freepik.com)

Situasi di Indonesia menjadi semakin tidak stabil, dan rakyat Indonesia semakin sadar akan pentingnya kemerdekaan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Tim Gabungan Pantau Pasar Tambun Bekasi: Harga Pangan Stabil dan Aman

Proklamasi Kemerdekaan

Pada 16 Agustus 1945, menjelang akhir Perang Dunia II, Soekarno dan Mohammad Hatta, dua tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan, diundang oleh Jenderal Terauchi, pemimpin Jepang di Asia Tenggara, untuk membahas masa depan Indonesia.

Dalam pertemuan ini, Soekarno dan Hatta memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, Soekarno membacakan teks proklamasi yang menyatakan kemerdekaan Indonesia dan pembentukan Republik Indonesia.

Proklamasi ini adalah puncak dari perjuangan panjang dan menjadi titik balik yang menentukan bagi nasib bangsa Indonesia.

Baca Juga: Viral Kasus KDRT yang Dialami Cut Intan Nabila, Polisi Tetapkan Armor Toreador sebagai Tersangka

Setelah proklamasi, situasi di Indonesia menjadi tegang. Belanda, yang ingin mengembalikan kekuasaan kolonialnya, tidak menerima proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Agresi Militer Belanda dimulai dengan serangan besar pada 21 Juli 1947, yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I.

Perjuangan bersenjata antara pasukan Republik Indonesia dan Belanda berlangsung sengit.

Diplomasi dan Pengakuan Internasional

Perjuangan tidak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga melalui diplomasi.

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Soekarno dan Hatta melakukan perundingan internasional untuk memperoleh pengakuan.

Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Video Asusila, Putri Musisi David Bayu Akui Dapat Ancaman Ini dari Tersangka

Kesepakatan Linggarjati pada November 1946 dan Perjanjian Renville pada Januari 1948 merupakan langkah penting dalam proses diplomasi ini.

Halaman:

Editor: Lala Lala

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komposer Era Barok, George Frideric Handel

Kamis, 25 Juli 2024 | 00:56 WIB

George Hackenschmidt Pelopor Binaraga Dunia

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:31 WIB

Asalnya Televisi Dari Mana?, Ini Sejarahnya!

Senin, 22 Juli 2024 | 16:00 WIB

Arti Hari Lahir Pancasila Bagi Gen Z

Sabtu, 1 Juni 2024 | 06:01 WIB

Asal Muasalnya Telkomsel di Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:03 WIB

Pentakosta Itu Hari Apa Sih?

Senin, 20 Mei 2024 | 09:00 WIB

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:00 WIB

Jepang Terletak di Zona Gempa Paling Aktif di Dunia

Selasa, 2 Januari 2024 | 21:04 WIB
X