George Frideric Handel, lahir pada 23 Februari 1685 di Halle, Jerman, adalah salah satu komponis besar dari era Barok yang terkenal dengan karya-karyanya yang meliputi opera, oratorio, dan musik instrumental. Meski ayahnya tidak menyetujui ketertarikannya pada musik, ibunya mendukung dengan menyembunyikan klavikord di loteng agar Handel kecil bisa berlatih secara diam-diam.
Baca Juga: Presiden Gus Dur: Sang Kyai Penikmat Musik
Handel memulai karirnya di Hamburg dan kemudian mengunjungi Italia untuk belajar lebih lanjut. Pengaruh musik Italia sangat kuat dalam karya-karyanya, terutama operanya. Pada tahun 1710, ia pindah ke London dan menetap di sana, dimana opera pertamanya di London, "Rinaldo," sukses besar pada tahun 1711.
Baca Juga: Mengenali Keunikan dan Kedalaman Musik Mitski
Namun, seiring waktu, popularitas opera Italia menurun di London. Handel kemudian beralih ke komposisi oratorio, yang lebih murah diproduksi dan lebih populer di kalangan penonton Inggris. Salah satu karya paling terkenal dari periode ini adalah oratorio "Messiah," yang pertama kali ditampilkan di Dublin pada tahun 1742 dan segera menjadi ikon dalam musik klasik.
Baca Juga: Mengenang The Beatles: Legenda Musik yang Abadi
Meskipun mengalami dua kali stroke dan akhirnya menjadi buta pada tahun 1752, Handel tetap produktif dalam berkarya. Dia berhasil mengatasi tantangan-tantangan kesehatan ini dan terus menggubah musik hingga akhir hayatnya. Karya-karyanya seperti "Water Music" dan "Music for the Royal Fireworks" juga menambah kemegahan perayaan kerajaan di Inggris.
Handel meninggal pada 14 April 1759 dan dimakamkan di Westminster Abbey. Warisannya tetap hidup hingga kini, dengan banyak komposisinya masih sering dipentaskan di seluruh dunia. Karya-karyanya tidak hanya mempengaruhi musik pada zamannya tetapi juga terus menginspirasi musisi dan pendengar di seluruh dunia hingga saat ini.
Artikel Terkait
Manfaat Musik untuk Kesehatan
Festival Musik Internasional Lalala Fest di Gelar di Jakarta Agustus 2024
Inilah Daftar Konser Musik 2024 di Indonesia, Mulai K-Pop Sampai Band Metal
Presiden Gus Dur: Sang Kyai Penikmat Musik
6 Alat Musik Tradisional Khas Pulau Kalimantan Nan Seksi