ESENSI.TV, TEKNOLOGI - Gen Z adalah generasi yang tumbuh dalam lingkungan digital yang serba cepat, penuh tantangan, namun juga kaya peluang.
Skill teknologi seperti coding, UI/UX, data analysis, dan software engineering kini menjadi aset penting untuk bersaing di dunia kerja yang makin kompetitif.
Namun, banyak anak muda yang memulai belajar otodidak dengan semangat tinggi, tetapi berhenti di tengah jalan karena merasa jenuh, bingung arah, atau kehilangan motivasi.
Baca Juga: Yerusalem Dikepung Kobaran Api, Perayaan Nasional Terpaksa Dihentikan
Padahal, kunci keberhasilan dari proses belajar teknologi secara mandiri bukan hanya pada bakat atau alat, tapi terutama pada konsistensi dan ketekunan yang terjaga setiap hari.
Membangun konsistensi dalam belajar memang tidak mudah, apalagi jika dilakukan tanpa arahan langsung atau struktur belajar formal.
Berikut adalah sejumlah trik yang bisa membantu Gen Z agar tetap konsisten dan tidak cepat menyerah dalam proses belajar skill teknologi secara otodidak.
Baca Juga: Arsenal Kalah Tipis dari PSG di Leg Pertama, Tiket Final Liga Champions Masih Terbuka
1. Tetapkan Tujuan Kecil yang Terukur dan Bisa Dicapai dalam Waktu Singkat
Dengan menetapkan target-target kecil yang jelas seperti menyelesaikan satu modul dalam tiga hari atau membuat proyek sederhana dalam seminggu, proses belajar terasa lebih ringan dan terarah.
Gen Z cenderung lebih termotivasi jika ada pencapaian yang terlihat secara konkret dan bisa dibagikan atau dipamerkan sebagai progress.
Target kecil juga membantu menghindari rasa kewalahan yang sering muncul jika tujuan awal terlalu besar atau terlalu jauh dari jangkauan.
Setiap keberhasilan kecil memberi dorongan psikologis untuk terus melangkah.
Baca Juga: 6 Cara Gen Z Menghadapi Tantangan Karier di Era Digital yang Terus Berkembang