Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang atau RUU Kelautan, Irmadi Lubis, berharap dapat menyerap banyak masukan dan aspirasi dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Masukan itu terkait RUU Perubahan Kedua atas UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
"Tujuan kunjungan kerja Pansus hari ini ingin menyerap masukan dan aspirasi untuk memberikan perubahan dalam RUU Kelautan. Bukan hanya dari sisi keamanan tetapi juga untuk sinkronisasi beberapa UU yang saling tumpang tindih di beberapa hal dengan kelautan,” ujarnya.
Hal itu disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumut diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Dan, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan.
Perteuan itu dalam rangka kunjungan kerja Pansus RUU Kelautan ke Provinsi Sumut, Senin (29/1/2024).
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkeliling ke beberapa daerah dan banyak menerima masukan dari seluruh elemen masyarakat terkait RUU tersebut.
Baik yang berasal dari instansi pemerintah, ikatan nelayan, akademisi, TNI, Badan Keamanan Laut (Bakamla) hingga Pemerintah Daerah/Provinsi.
"Kita juga menerima banyak ide menarik terkait RUU Kelautan. Karena memang fakta di lapangan masih ada beberapa UU yang itu harus disinkronisasi. Masukan itu justru datang dari ikatan nelayan, akademisi, TNI, Bakamla hingga Pemerintah Provinsi. Sehingga dapat menjadi bahan rapat kita nanti di DPR,” ujar Irmadi.
selaku Ketua Tim Kunker Pansus RUU Kelautan ke Medan, Irmadi menegaskan agar potensi kelautan bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat. Melalui rancangan perubahan RUU tersebut di DPR.
"Masalah kelautan yang melibatkan banyak peraturan dan instansi tidak bisa diselesaikan dengan satu UU tapi harus dengan metode Omnibus Law," pungkasnya.
Pertemuan itu dihadiri Irmadi Lubis (Ketua Tim/F-PDIP), Sturman Panjaitan (Anggota Pansus/F-PDIP) dan H.M Salim Fakhry (Anggota Pansus/F-Golkar). *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu