1. Pilih Tipe yang Sesuai
Ada beberapa tipe shockbreaker, seperti hidrolik dan gas. Shockbreaker hidrolik cocok untuk penggunaan harian, sementara tipe gas lebih tahan panas dan responsif, ideal untuk medan menantang.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2025, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Besar untuk Stabilkan Harga Pangan
2. Sesuaikan dengan Jenis Kendaraan
Pastikan memilih shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, apakah itu mobil keluarga, sport, atau off-road.
3. Perhatikan Kondisi Rebound
Kecepatan rebound shockbreaker memengaruhi kenyamanan berkendara. Rebound cepat membuat suspensi terasa lebih keras, sedangkan rebound lambat memberikan kenyamanan lebih.
4. Gunakan Produk Berkualitas
Pilih shockbreaker dari merek terpercaya untuk memastikan kualitas dan daya tahan lebih lama. Hindari produk murah yang berisiko mengorbankan keselamatan.
5. Konsultasikan dengan Mekanik
Jika ragu, konsultasikan dengan mekanik atau ahli untuk mendapatkan rekomendasi berdasarkan kondisi kendaraan dan gaya berkendara.
Baca Juga: Kisah Tarek Safi: Penderitaan di Tahanan Israel hingga Kembali ke Palestina
Memastikan shockbreaker dalam kondisi baik dan memilih tipe yang sesuai sangat penting untuk menjaga kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Dengan perawatan rutin dan penggantian jika diperlukan, pengalaman berkendara akan lebih nyaman, stabil, dan aman.
Jangan tunda mengganti shockbreaker jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan agar perjalanan Anda tetap menyenangkan.***(LL)
Artikel Terkait
Mengenal Muffler Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Kenali Bahaya Aquaplaning: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Tarikan Mobil Terasa Berat? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tips Ampuh Melindungi Cat Mobil dari Kerusakan Akibat Paparan Air Hujan
Mengenal Pentingnya Freon AC Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Perawatannya