3. Meningkatkan Daya Cengkram Ban
Kinerja shockbreaker yang baik memastikan ban tetap menempel optimal di permukaan jalan, terutama saat melewati jalan licin atau medan kasar.
4. Mengoptimalkan Sistem Pengereman
Shockbreaker membantu mendistribusikan bobot mobil secara merata saat pengereman, meningkatkan stabilitas dan responsivitas sistem rem.
Tanda Shockbreaker Perlu Diganti
1. Guncangan Berlebihan
Mobil terasa lebih berguncang dari biasanya, terutama di jalan tidak rata. Ini menandakan peredaman tidak lagi optimal.
Baca Juga: Tragedi Pembunuhan Nenek Bekasi: Lima Tersangka, Termasuk Residivis, Ditangkap
2. Kebocoran Oli
Cairan yang terlihat di sekitar shockbreaker menandakan adanya kebocoran yang mengurangi kemampuannya meredam guncangan.
3. Mobil Limbung
Kendaraan terasa tidak stabil atau bergoyang berlebihan saat bermanuver. Ini menjadi tanda bahwa shockbreaker mungkin aus.
4. Uji Tekan
Tekan bodi mobil dan lepaskan. Jika mobil memantul lebih dari sekali, daya redam shockbreaker sudah menurun dan perlu diganti.
Cara Memilih Shockbreaker yang Tepat
Artikel Terkait
Mengenal Muffler Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Kenali Bahaya Aquaplaning: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Tarikan Mobil Terasa Berat? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tips Ampuh Melindungi Cat Mobil dari Kerusakan Akibat Paparan Air Hujan
Mengenal Pentingnya Freon AC Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Perawatannya