ESENSI.TV, OTOMOTIF - Merawat mobil bukan hanya soal mencuci atau mengganti ban, tetapi juga memastikan oli mesin selalu dalam kondisi baik.
Oli berperan penting dalam melumasi, mendinginkan, dan membersihkan mesin agar tetap bekerja optimal.Seiring waktu, kualitas oli akan menurun, sehingga perlu diganti secara rutin.
Namun, banyak pemilik mobil masih bingung kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli.
Apakah setiap beberapa ribu kilometer, atau ada faktor lain yang perlu diperhatikan?
Artikel ini akan membahas jarak tempuh ideal untuk ganti oli, faktor yang memengaruhinya, tanda-tanda oli harus diganti, serta tips agar oli lebih awet.
Baca Juga: Mulai Dari Iritasi Hingga Risiko Kematian, Berikut Bahaya Tersembunyi Kapur Barus
Jarak Tempuh Ideal untuk Ganti Oli
Setiap jenis oli memiliki masa pakai yang berbeda. Secara umum, berikut perkiraan jarak tempuh untuk penggantian oli berdasarkan jenisnya:
- Oli mineral: 5.000–7.500 km
- Oli semi sintetis: 7.500–10.000 km
- Oli sintetis: 10.000–15.000 km
Namun, angka tersebut tidak mutlak. Jika mobil sering digunakan setiap hari, terutama di kondisi lalu lintas yang padat, lebih baik mengganti oli setiap 5.000 km.
Sebaliknya, jika mobil jarang digunakan, penggantian bisa dilakukan setiap 10.000 km atau berdasarkan waktu, misalnya setiap 6–12 bulan.
Artikel Terkait
Wajib Diketahui, Berikut Penjelasan Lengkap Seputar Marka Jalan
Kenapa BBM RON 92 Jadi Pilihan yang Tepat? Berikut Manfaat, Karakteristik, dan Alasannya
Ketahui Pentingnya Injector Cleaner untuk Merawat Mesin Mobil dan Cara Penggunaannya yang Efektif
Agar Terhindar dari Kecelakaan di Jalan Raya, Kenali Apa Itu Blind Spot dan Cara Menghindarinya
Waspadai Microsleep Saat Berkendara, Pelajari Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya