Thermostat mengatur aliran coolant berdasarkan suhu mesin. Jika komponen ini macet, terutama dalam posisi tertutup, coolant tidak akan mengalir ke radiator, menyebabkan mesin cepat panas. Pastikan thermostat berfungsi normal untuk menghindari masalah ini.
4. Radiator Bocor atau Tersumbat
Radiator yang tersumbat oleh kotoran atau karat menghambat sirkulasi coolant, sementara kebocoran pada selang radiator juga menjadi penyebab umum overheat. Pastikan radiator dalam kondisi bersih dan bebas dari kebocoran.
5. Pompa Air Bermasalah
Pompa air berfungsi mendistribusikan coolant ke seluruh sistem pendingin. Jika pompa rusak, sirkulasi coolant terhenti, sehingga mesin mengalami overheating. Periksa pompa air secara berkala, terutama jika kendaraan sudah berusia tua.
Baca Juga: Kemensos dan Kemendikdasmen Siapkan Sekolah Rakyat untuk Anak-Anak Miskin Ekstrem
Tanda-Tanda Mobil Mengalami Overheat
Mengenali gejala overheat lebih awal dapat mencegah kerusakan lebih parah. Berikut beberapa indikasi yang harus Anda perhatikan:
1. Jarum Indikator Suhu Meningkat
Ketika jarum indikator suhu pada dashboard mencapai zona merah, itu tanda mesin mengalami panas berlebih.
2. Asap Keluar dari Kap Mesin
Asap putih atau abu-abu yang keluar dari kap mesin menunjukkan coolant mendidih. Matikan mesin segera untuk mencegah kerusakan.
3. Performa Mesin Menurun
Overheat sering menyebabkan mesin kehilangan tenaga atau akselerasi yang lambat.
Baca Juga: Lucas Bergvall Antar Tottenham Taklukkan Liverpool di Semifinal Piala Carabao
Artikel Terkait
Simak! Berikut Cara Efektif Membersihkan Kisi-Kisi Kondensor AC Mobil untuk Kinerja Optimal
Jangan Lagi Salah Sebut! Inilah Perbedaan Sunroof, Moonroof, dan Panoramic Roof pada Mobil Modern
Panduan Praktis Mengemudi Mobil Manual, Dari Dasar hingga Teknik di Jalan Menanjak dan Menurun
Memahami Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil, Faktor Utama dalam Performa Kendaraan
Pasca Penembakan di Tol Tangerang-Merak yang Tewaskan Bos Rental Mobil, DPR Desak Evaluasi Penggunaan Senjata Api di TNI