3. Direct Drive
Direct drive adalah konfigurasi di mana motor listrik terhubung langsung ke roda tanpa transmisi konvensional.
Sistem ini sering ditemukan pada kendaraan listrik compact, seperti skuter atau mobil mini.
Kelebihan: Sederhana, ringan, dan hemat biaya.
Kekurangan: Kurang efisien pada berbagai kecepatan dibandingkan sistem dengan gigi.
Baca Juga: Rekomendasi Kotak Bekal Favorit Gen Z, Fungsional, Estetik, dan Praktis untuk Aktivitas Harian
Cara Kerja Transmisi Mobil Listrik
Motor listrik memiliki kemampuan unik: torsi maksimum tersedia sejak mobil mulai bergerak. Karena itu, perpindahan gigi seperti pada mobil bensin biasanya tidak diperlukan.
Pada transmisi satu kecepatan, tenaga dari motor listrik langsung diteruskan ke roda melalui satu rasio gigi. Saat pedal akselerator ditekan, kendaraan merespons secara instan dengan akselerasi halus.
Pada transmisi multi-kecepatan, rasio gigi tambahan memungkinkan akselerasi lebih halus dan efisiensi optimal pada kecepatan tertentu.
Sistem direct drive langsung mentransfer tenaga motor ke roda, cocok untuk kendaraan ringan atau kecepatan rendah.
Dengan begitu, transmisi pada mobil listrik tidak hanya membantu menggerakkan kendaraan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi, memperpanjang jarak tempuh, dan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
Baca Juga: Ngilu Berkurang, Tubuh Lebih Ringan, Inilah Makanan Sahabat Sendi Sehat
Meskipun motor listrik menawarkan torsi instan, transmisi tetap menjadi bagian penting dalam kendaraan listrik.
Baik transmisi satu kecepatan, multi-kecepatan, maupun direct drive, masing-masing memiliki keunggulan dan tujuan tertentu.
Artikel Terkait
7 Alasan Kenapa Mobil Transmisi Otomatis Paling Tepat untuk Pengemudi Pemula
Kenali Sebelum Bikin Mogok Mendadak! Ini Ciri Aki Mobil Lemah
Cara Tepat Merawat Motor yang Pernah Terendam Banjir agar Aman dan Tahan Lama
Mesin Mobil Bersih, Performa Maksimal! Begini Cara Mencuci dan Biaya Jasa Profesionalnya
Alasan Penting yang Membuat Sarung Mobil Layak Dimiliki Setiap Pengendara