Di dinding wadah aki terdapat tanda batas minimum dan maksimum, air tidak boleh berada di bawah batas minimum atau melebihi batas maksimum.
Level air yang ideal berada di tengah-tengah kedua garis batas tersebut.
Jika terlalu rendah, aki bisa overheat dan cepat rusak, jika terlalu tinggi, air bisa meluap dan menimbulkan korosi.
5. Tambahkan Air Aki Biru (Air Suling)
Gunakan air aki biru — bukan air keran atau air mineral!
Tuangkan perlahan ke setiap sel menggunakan corong kecil hingga level air mencapai batas ideal. Jangan berlebihan, karena volume cairan akan bertambah saat suhu naik.
Air aki biru telah melalui proses demineralisasi, sehingga bebas dari kandungan mineral yang bisa merusak pelat timbal di dalam aki.
6. Tutup Kembali dan Bersihkan
Setelah semua sel terisi dengan benar, pasang kembali tutup aki dan pastikan rapat.
Bersihkan bagian luar aki dari sisa cairan menggunakan lap kering.
Terakhir, pasang kembali kabel negatif yang sebelumnya dilepas, dan pastikan terminal aki tidak longgar.
Kenali Batas Ideal Air Aki Mobil
Agar tidak salah isi, penting bagi pemilik mobil untuk memahami indikator air aki.
Biasanya terdapat penanda visual berupa garis batas atau pelampung kecil di sisi aki.
Artikel Terkait
Tinggi Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Ground Clearance Penting untuk Kendaraan Anda
Agar Tetap Aman di Jalan, Ini Tips dan Jadwal Servis Rem Mobil yang Wajib Diketahui
Mengenal Horsepower, Rahasia di Balik Kecepatan dan Tenaga Mesin Mobil
Dari Turbo hingga Rotary, Inilah 4 Jenis Mesin Mobil Paling Umum dan Teknologi di Baliknya
Air Radiator Mobil Mendidih? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya