ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pengendara mobil rajin mengganti oli dan melakukan tune up mesin, namun sering kali lupa bahwa sistem pengereman juga memegang peran vital dalam keselamatan di jalan.
Padahal, rem adalah garis pertahanan terakhir yang mencegah kecelakaan saat kondisi darurat.
Rem yang aus, licin, atau bocor sedikit saja bisa berdampak besar pada kendali mobil.
Karena itu, memahami kapan waktu yang tepat untuk servis rem dan bagaimana prosedur perawatannya menjadi hal yang wajib diketahui setiap pemilik mobil.
Baca Juga: Ratusan Pria Diduga Dieksekusi Setelah Kota Al Fashir Jatuh ke Tangan Pasukan RSF di Sudan
Rem mobil bukan hanya soal kenyamanan, tetapi soal keselamatan. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama untuk menghentikan kendaraan secara efektif.
Jika satu saja bagian bermasalah, entah itu minyak rem yang kotor, kampas rem aus, atau cakram yang mulai bergelombang, maka performa pengereman bisa turun drastis.
Mengenal Komponen Utama Sistem Rem Mobil
Berikut 12 komponen penting yang bekerja dalam sistem pengereman mobil dan perannya:
1. Master Cylinder – Menghasilkan tekanan hidrolik untuk menggerakkan piston rem.
2. Brake Booster – Membantu memperkuat tekanan hidrolik agar pedal rem terasa ringan.
3. Brake Pedal – Pedal yang ditekan pengemudi untuk memulai proses pengereman.
4. Brake Lines – Saluran yang menyalurkan tekanan hidrolik dari master cylinder ke kaliper.
5. Caliper – Menekan kampas rem ke rotor agar mobil melambat.
Artikel Terkait
Jangan Anggap Sepele! Ini Dampak Fatal Ban Mobil yang Terlalu Keras
3 Cara Ampuh Menghemat Biaya Servis Motor Bulanan Tanpa Mengorbankan Performa Kendaraan
5 Penyebab Motor Brebet dan Cara Mencegahnya agar Mesin Tetap Halus
Tinggi Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Ground Clearance Penting untuk Kendaraan Anda
Panduan Lengkap Teknik Oper Gigi Mobil Manual untuk Pemula agar Berkendara Lebih Aman dan Nyaman