Jika seal rusak, tekanan internal radiator menurun, air tidak mampu menahan panas dengan baik, dan bisa mendidih lebih cepat.
Kerusakan tutup radiator juga meningkatkan risiko korosi di komponen mesin karena udara masuk ke sistem pendingin.
3. Kipas Radiator Macet atau Tidak Berfungsi
Kipas radiator membantu mendinginkan air radiator dengan menarik udara ke sirip-sirip radiator.
Kipas biasanya bekerja otomatis berdasarkan suhu mesin atau bisa dihidupkan manual.
Jika kipas macet atau tidak bekerja, pendinginan air radiator tidak maksimal, terutama saat mobil berhenti atau berjalan lambat.
Akibatnya, mesin lebih cepat panas, air radiator mendidih, dan suhu mesin melonjak drastis.
Baca Juga: Presiden Prabowo Luncurkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Angkutan Gratis untuk Barang Dagangan
4. Water Pump Rusak
Water pump atau pompa air adalah komponen yang memompa cairan pendingin dari radiator ke mesin dan sebaliknya.
Jika water pump aus atau rusak, aliran air ke mesin terganggu, sehingga panas mesin tidak tersalurkan ke radiator dengan baik. Ini membuat air radiator mendidih dan dapat memicu overheating mesin.
Tanda kerusakan water pump biasanya berupa bunyi berdecit dari pompa atau adanya kebocoran cairan di area mesin.
5. Thermostat Bermasalah
Thermostat adalah katup yang mengatur aliran cairan pendingin sesuai suhu mesin. Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, aliran coolant akan terhambat dan mesin cepat panas.
Thermostat yang rusak bisa membuat mesin tidak pernah mendingin meski radiator bekerja baik.
Artikel Terkait
Tinggi Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Ground Clearance Penting untuk Kendaraan Anda
Panduan Lengkap Teknik Oper Gigi Mobil Manual untuk Pemula agar Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
Agar Tetap Aman di Jalan, Ini Tips dan Jadwal Servis Rem Mobil yang Wajib Diketahui
Mengenal Horsepower, Rahasia di Balik Kecepatan dan Tenaga Mesin Mobil
Dari Turbo hingga Rotary, Inilah 4 Jenis Mesin Mobil Paling Umum dan Teknologi di Baliknya