Tak Perlu Takut! Begini Cara Aman Berkendara Pakai Mobil Listrik di Saat Hujan

Ban yang sudah aus atau botak dapat mengurangi daya cengkeram terhadap permukaan jalan, meningkatkan risiko aquaplaning atau tergelincir.

Sebelum berkendara, pastikan permukaan ban masih tebal dan pola alurnya berfungsi dengan baik untuk menyalurkan air.

Selain itu, cek juga tekanan angin pada ban. Tekanan yang terlalu rendah dapat membuat traksi berkurang, sementara tekanan terlalu tinggi bisa menyebabkan ban mudah tergelincir di jalan licin.

3. Pastikan Karet Wiper dan Air Pembersih Kaca Berfungsi Baik

Pandangan yang jelas adalah kunci keselamatan saat hujan. Pastikan karet wiper mobil listrik Anda dalam kondisi baik dan tidak kering atau retak.

Wiper yang tidak maksimal akan membuat pandangan terhalang oleh air hujan, terutama saat intensitas hujan tinggi.

Selain itu, periksa juga cairan pembersih kaca (washer fluid) dan pastikan tangkinya terisi penuh.

Cairan ini membantu membersihkan debu, air hujan bercampur lumpur, serta residu yang menempel di kaca agar visibilitas tetap maksimal.

Baca Juga: Perang Gaza Guncang Politik Israel, Trump Mendesak Damai, Sekutu Netanyahu Ancam Kabinet Runtuh

4. Hindari Genangan Air dan Waspadai Area Rawan Banjir

Meskipun mobil listrik modern sudah dilengkapi sistem kedap air dan sertifikasi keamanan seperti IP67 untuk komponen baterai, bukan berarti kendaraan ini bisa menerobos genangan tanpa risiko.

Hindari melintas di jalan yang tergenang tinggi, karena selain bisa merusak sistem rem dan suspensi, air juga berpotensi masuk ke bagian konektor listrik yang rentan.

Jika terpaksa melewati genangan, lakukan dengan perlahan dan stabil agar percikan air tidak masuk ke ruang bawah kendaraan.

5. Segera Cuci Mobil Setelah Terkena Air Hujan

Air hujan mengandung zat asam dan kotoran yang bisa menimbulkan korosi jika dibiarkan terlalu lama.