Senin, 22 Desember 2025

Ciri-Ciri Suara Knalpot Bermasalah yang Sering Diabaikan dan Bisa Merusak Mesin

Photo Author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Suara knalpot normal dan bermasalah punya perbedaan jelas, penting dikenali agar motor tidak rusak mendadak di jalan. (Foto: Pixabay)
Suara knalpot normal dan bermasalah punya perbedaan jelas, penting dikenali agar motor tidak rusak mendadak di jalan. (Foto: Pixabay)

ESENSI.TV, OTOMOTIF -Cara membedakan suara knalpot normal dan yang bermasalah menjadi keterampilan penting bagi pengendara motor, karena perubahan bunyi sering kali menjadi tanda awal adanya gangguan mesin.

Suara knalpot normal terdengar stabil, ritmis, dan tidak memunculkan letupan, menandakan proses pembakaran di ruang mesin berjalan sempurna serta tekanan gas buang keluar dengan lancar.

Bunyi knalpot yang halus juga menunjukkan sistem pembuangan dan peredam masih berfungsi baik tanpa adanya kebocoran pada sambungan atau pipa buang.

Baca Juga: Cara Gen Z Menjaga Pertemanan agar Tetap Sehat Tanpa Mengorbankan Diri Sendiri

Sebaliknya, suara knalpot bermasalah biasanya terdengar lebih keras, kasar, tidak beraturan, dan kadang menimbulkan letupan kecil yang mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Bunyi “blar” atau “pop” yang muncul setiap kali gas dilepas menandakan ada kelebihan bahan bakar atau kebocoran pada sambungan knalpot.

Kebocoran kecil di sambungan pipa bisa membuat udara luar masuk, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna dan menghasilkan suara keras tidak normal.

Baca Juga: Judistira Tekankan Pentingnya Perbaikan RDF Rorotan untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah Jakarta

Selain itu, suara mendesis sering kali menjadi tanda adanya lubang kecil akibat karat pada pipa buang yang harus segera ditambal.

Jika suara knalpot terdengar berat seperti tertahan, kemungkinan besar ada sumbatan karbon atau kerak pembakaran di dalam peredam suara.

Knalpot yang tersumbat membuat tekanan gas buang meningkat dan mesin menjadi cepat panas karena pembuangan tidak berjalan normal.

Masalah ini juga bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat karena tenaga mesin tidak tersalurkan secara efisien.

Baca Juga: Bahaya Radiasi Mengintai, Pemerintah Kerahkan Satgas untuk Dekontaminasi Cs 137 di Serang

Getaran berlebih di bagian belakang motor juga dapat menunjukkan ada baut knalpot yang longgar atau bracket yang retak.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X