Mobil Terendam Banjir? Ikuti 5 Langkah Ini untuk Selamatkan Kendaraan Anda

Bila memungkinkan, buka seluruh jendela agar udara masuk dan mengurangi kelembapan. 

Namun jika jendela mobil sudah menggunakan sistem elektrik, sebaiknya cukup buka pintu mobil agar udara tetap bisa bersirkulasi.

Baca Juga: Sneakers Favorit Gen Z yang Bikin Hangout Lebih Stylish

3. Cek Kondisi Oli Mesin dan Bahan Bakar

Oli merupakan komponen vital yang rentan bercampur dengan air saat banjir. 

Untuk memeriksanya, tarik dipstick dan lihat apakah ada tanda-tanda air bercampur dengan oli, biasanya terlihat dari warna yang lebih pucat atau adanya tetesan air. 

Jika sudah tercampur, jangan menyalakan mesin. Segera lakukan penggantian oli dan filter agar seluruh kotoran serta air bisa terbuang.

Selain itu, bensin juga bisa terkontaminasi air. Sedot sedikit bahan bakar dari tangki untuk memastikan kondisinya. 

Jika terlihat ada air, maka bahan bakar harus segera dikuras habis sebelum diisi ulang agar mesin tetap aman.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Makanan Sehat untuk Mengendalikan Asam Urat Tinggi Secara Alami dan Aman

4. Periksa Filter Udara

Air yang masuk ke dalam mobil sering kali terjebak di saringan udara. Pada mobil modern, posisi asupan udara yang lebih rendah membuat air lebih mudah masuk. 

Jika filter udara terasa basah, itu tanda bahwa air sudah ikut masuk ke jalur mesin.

Saringan udara memang bisa dibersihkan sendiri, namun pengerjaannya harus hati-hati. 

Kesalahan kecil bisa menyebabkan kerusakan lebih besar. Jika ragu, sebaiknya bawa mobil ke bengkel agar filter bisa dibersihkan atau diganti dengan benar.