Teknik ini membantu mobil melambat secara mulus, sekaligus mencegah hentakan keras saat kendaraan berhenti total.
Baca Juga: RSGM UMY Buka Rekrutmen Perawat dan Petugas Admisi, Simak Persyaratan Lengkapnya
2. Perhitungkan Jarak Pengereman
Mengemudi aman berarti juga memahami jarak pengereman yang tepat. Jangan menunggu hingga terlalu dekat dengan objek atau kendaraan di depan baru menginjak rem.
Contoh sederhana adalah ketika menghadapi lampu merah. Sebaiknya mulai mengurangi kecepatan lebih awal saat masih ada jarak yang cukup jauh, sehingga pengereman bisa dilakukan secara halus.
Cara ini tidak hanya mencegah tabrakan, tapi juga membuat kendaraan di belakang tidak terganggu oleh pengereman mendadak.
3. Lakukan Pengereman Secara Perlahan dan Bertahap
Mengerem sebaiknya dilakukan secara bertahap, bukan tiba-tiba. Injak pedal rem secara perlahan agar kecepatan mobil turun secara bertahap sampai berhenti.
Hindari kebiasaan mengerem mendadak karena sangat berisiko, baik bagi penumpang maupun pengendara di belakang Anda.
Selain itu, jangan menekan pedal rem terus-menerus karena dapat menyebabkan sistem pengereman cepat panas dan mempercepat ausnya kampas rem.
4. Jangan Mengerem Keras Saat Berbelok
Banyak pengemudi pemula melakukan kesalahan dengan mengerem keras saat mobil sudah masuk tikungan.
Padahal, hal ini bisa membuat kendaraan tidak stabil dan mempercepat keausan rem.
Cara yang benar adalah:
Artikel Terkait
Panduan Lengkap Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas, Manfaat, Klaim, dan Perlindungan Mobil
Tips Penting Menjaga Kondisi Mobil Meski Tak Dipakai dalam Waktu Lama
Jangan Panik! Ini 7 Langkah Cerdas Menghadapi Gempa Bumi Saat di Dalam Mobil
Bukan Hal Sepele! Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus dengan Ban Lurus
Kenali Penyebab Mobil Limbung dan Cara Tepat Mengatasinya untuk Keselamatan Berkendara