Oleh karena itu, pemeriksaan sistem pengisian secara rutin sangat disarankan untuk mencegah overcharging.
2. Suhu Mesin atau Lingkungan yang Terlalu Panas
Panas berlebih juga bisa menjadi pemicu munculnya gelembung pada permukaan aki mobil.
Ketika mesin atau area sekitar ruang mesin mengalami kenaikan suhu ekstrem, cairan elektrolit dalam aki ikut memanas.
Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka proses kimia di dalam aki bisa terganggu, dan gas yang terbentuk akan membentuk gelembung.
Kondisi ini biasanya diperparah jika ventilasi pada aki tersumbat atau tertutup debu, sehingga panas tidak bisa keluar dengan baik.
Oleh karena itu, penting menjaga suhu kerja mesin tetap stabil dan memastikan ruang mesin selalu bersih agar aliran udara lancar.
Memarkir kendaraan di tempat teduh juga bisa menjadi langkah pencegahan sederhana namun efektif.
Baca Juga: Dunia Mengutuk! Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Satu-Satunya Gereja Katolik di Gaza
3. Kualitas Aki yang Kurang Baik
Banyak pengendara yang tergiur dengan harga murah saat membeli aki baru tanpa mempertimbangkan kualitas dan spesifikasinya.
Aki dengan kualitas rendah biasanya tidak mampu menangani beban listrik secara efisien dan cepat mengalami kerusakan.
Salah satu gejala awal kerusakan tersebut adalah munculnya gelembung akibat reaksi kimia yang tidak stabil dalam sel aki.
Selain itu, aki murahan sering tidak memiliki sistem ventilasi atau pendinginan yang memadai, sehingga risiko overheating lebih tinggi.
Artikel Terkait
Biar Nggak Ngelos! Ini Pentingnya Rutin Kencangkan Baut Motor agar Tak Gampang Bergetar di Jalan
Jangan Tunggu Rusak! Ini Ciri-Ciri Motor Harus Segera Diservis Sebelum Terlambat
Rem Cakram Kurang Pakem? Ini Cara Mengatasinya agar Motor Kembali Aman dan Responsif
Biar Nggak Boros! Cara Menghemat BBM pada Mobil untuk Pemakaian Harian yang Efektif
Waspada! Ini Ciri Mobil Pernah Tabrakan dan Cara Mengetahuinya Sebelum Beli